Liputan6.com, Jakarta - Klub raksasa Serie A Italia, Inter Milan berharap membuka hubungan baru dengan Qatar usai menjalani pertandingan persahabatan dengan Paris Saint-German. Lawan mereka, PSG, dimiliki Qatar Investment Authority dan hal itu bisa berdampak pada ketenaran Inter dalam jangka panjang.
Baca Juga
- Tanpa Irina, Ronaldo Ingin Rayakan Tahun Baru dengan Pria Spesial
- Bundesliga Libur, Pemain Incaran MU Berangkat Umrah
- 5 Perenang Terseksi di Dunia
Nerazzurri memang kalah 0-1, pada Kamis (30/12/2015) kemarin di Al-Sadd Stadium, Doha, dari PSG. Tapi presiden Inter Erick Thohir mengaku dirinya malah bersemangat. Pasalnya, pertandingan dengan PSG memungkinkan dia melihat suporter Inter di negara-negara lain.
"Ini kesempatan besar bagi kami berada di sini, karena ada banyak fans Inter yang saya temui di negara ini," tutur Thohir kepada Qatar Football. Dikutip dari Forza Italian Football, pria asal Indonesia tersebut juga menuturkan dirinya baru pertama kali ke Qatar.
Advertisement
Seperti yang diketahui, Qatar juga terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Sebagai negara yang punya cuaca ekstrim, banyak kritik soal turnamen yang akan digelar pada musim dingin tersebut. Tapi Thohir optimistis, pemerintah negara maju itu bisa menyelenggarakannya dengan baik.
"Suatu hal yang baik untuk membangun hubungan antara Inter dan Qatar. Doha adalah kota yang indah dengan infrastruktur sepak bola yang baik," tuturnya lagi.
"Semoga sukses untuk Piala Dunia-nya. Piala Dunia 2022 enam tahun lagi tetapi pemerintah Anda melakukan pekerjaan yang hebat dalam ajang ini," pungkasnya.