Liputan6.com, Madrid - Real Madrid gagal meraih poin sempurna saat bertandang ke markas Valencia di Estadio Mestalla, Senin (4/1/2015). Los Galacticos hanya mampu bermain imbang 2-2.
Pada laga itu, Los Blancos juga harus bermain dengan 10 orang. Itu setelah Mateo Kovacic diusir wasit usai menjegal Joao Cancelo dengan keras.
Baca Juga
- Resolusi Atlet di 2016: Rindu Kompetisi dan Prestasi
- Turan dan Vidal, Alat Barcelona Hajar Espanyol
- Juventus Ketagihan Belanja Pemain di Madrid
Dengan hasil ini, posisi Madrid tetap tak beranjak di urutan tiga klasemen La Liga dengan 37 poin. Hasil kurang memuaskan itu, rupanya mengusik perhatian Direktur Real Madrid Emilio Butragueno.
Butragueno bahkan menyatakan Madrid sudah tidak bisa menjamin lagi masa depan eks pelatih Napoli itu di Santiago Bernabeu. "Saya pikir tim harus membuat citra yang baik," kata Butragueno kepada Movistar +.
Butragueno mengakui situasi pada pertandingan tersebut memang sangat tidak membantu, meski seharusnya bermain dengan 10 orang tim bisa menang di akhir laga.
"Kami tidak kehilangan ketenangan, tapi kami tidak mencapai tujuan untuk memenangkan pertandingan. Tapi, ini hasil yang tidak buruk."
Alasan Singkirkan Benitez
Posisi Benitez sejak beberapa bulan lalu memang sudah banyak diperbincangkan. Sejak menggantikan Carlo Ancelotti di awal musim, Benitez dinilai gagal meningkatkan performa Madrid.
Madrid dikabarkan tengah mencari pengganti Benitez. Bahkan, dilaporkan Presiden Madrid Florentino Perez dilaporkan tengah mencari alasan atau dasar untuk menyingkirkan pelatih Benitez. Intrik dan permasalahan yang sedang terjadi memungkinkan klub untuk mengambil keputusan untuk menendang Benitez.
Menurut laporan AS, selain berbagai persoalan tersebut, kehendak para fans Madrid, termasuk sebuah jajak pendapat dari anggota klub, bisa mempengaruhi keputusan itu.
Advertisement