Kubu Marquez Sudah Move On dari Insiden dengan Rossi

Bos Marquez berharap membuka lembaran baru di tahun yang baru.

oleh Thomas diperbarui 08 Jan 2016, 07:45 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 07:45 WIB
Marc Marquez (Liputan6)
Marc Marquez menjadi juara di MotoGP Italia (REUTERS/Max Rossi)

Liputan6.com, Tokyo- MotoGP 2015 berakhir penuh drama. Jorge Lorenzo secara dramatis berhasil jadi juara dunia setelah mengungguli rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Fans Rossi menyalahkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez sebagai penyebab kegagalan Rossi jadi juara dunia. Pasalnya, Rossi dihukum start dari posisi buncit di seri pamungkas di Valencia akibat insiden dengan Marquez di GP Malaysia.

Baca Juga

  • MU Harus Pertimbangkan 3 Hal Ini Jika Ingin Rekrut Mourinho
  • Momen Emas Evan Dimas untuk Sepak Bola Indonesia
  • Takut Ronaldo Cemburu, Madrid Tutupi Harga Bale


Akibat start dari posisi belakang, Rossi harus puas finis di posisi empat. Lorenzo yang menjuarai GP Valencia pun akhirnya berhasil menjadi juara dunia setelah unggul lima poin dari Rossi.

Baik Rossi maupun Marquez terlibat perang kata-kata usai insiden di Malaysia. Fans kedua pembalap juga bertempur di media sosial.

Setelah berlalu beberapa bulan, Wakil Presiden Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto ingin semua pihak melupakan perseteruan tersebut dan membuka lembaran baru.

Memasuki tahun yang baru, Honda tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Honda ingin fans Marquez maupun Rossi move on dan menatap musim yang baru.

"Insiden tersebut benar-benar tidak dapat diterima menurut opini saya. Bagaimana pun juga, Rossi sudah mendapat hukuman, jadi saya pikir yang terbaik adalah berhenti membicarakan itu lagi," kata Nakamoto seperti dikutip dari AS.

"Bagus mereka menghabiskan libur Natal, Marc beristirahat, Rossi pun juga dan berhenti memikirkan masalah itu. Kami harus menyampaikan kepada fans kami harus berjuang di lintasan bukan di paddock atau jumpa pers," Nakamoto menegaskan.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya