Liputan6.com, London - Mantan pemain AC Milan, Alexandre Pato resmi merapat ke Chelsea dengan status pemain pinjaman. Manajer Chelsea, Guus Hiddink memuji langkah berani Pato meninggalkan Brasil menuju Premier League.
Sejak meninggalkan Milan menuju klub kampung halamannya, Corinthians, pada 2013 , karier pemuda kelahiran 1989 ini mulai meredup. Bahkan, Pato sempat dipinjamkan Sao Paolo dari Corinthians. Di Sao Paolo, karier Pato mulai melejit dengan mencetak 19 gol di 59 penampilan.
Pencapaian tersebut tampaknya membuat Hiddink tertarik merekrut Pato. Meski terkesan mendadak, pelatih berkebangsaan Belanda ini menegaskan, Pato bukan perjudian Chelsea. Hanya saja, mantan pelatih Timnas Rusia ini tidak menyangkal kalau kebugaran menjadi masalah utama bekas pemain Internacional itu.
Advertisement
Baca Juga
- MotoGP di Indonesia Masih Sebatas Angan
- Data dan Fakta Gol Klasik Wayne Rooney di Piala FA
- Pep Muntahkan Amarah Soal Kondisi Skuat Bayern Memanas
"Ini semua tergantung pada tubuhnya. Apakah dia bisa mendapatkan tubuh ideal atau tidak. Semoga saja, dia mampu mencapai berat badan yang tepat. Sebab, dia pemain bertubuh atletis," ujar Hiddink dilansir dari The Independent.
Pelatih 69 tahun ini mengaku penasaran dengan performa Pato di Chelsea beberapa hari mendatang. "Kami akan melihat seberapa cepat dia berkontribusi bagi tim. Terutama kemampuannya memberikan nilai besar bagi tim."
Sosok penyerang berkarakter cepat menjadi kebutuhan mendesak The Blues. Striker Chelsea, Loic Remy dan Radamel Falcao gagal memenuhi harapan. Remy lebih banyak berkutat dengan cedera, sedangkan Falcao tidak bisa beradaptasi di Premier League.Â
Kurang Cocok Bermain di Brasil
Di mata Hiddink, Pato sebenarnya kurang cocok bermain di Brasil. Suksesor Jose Mourinho ini menilai bila Pato kehilangan banyak waktu bermain dan kehilangan tempat bermain di klub kampung halamannya. "Di Brasil, dia kehilangan tempat dan waktu bermain selama 90 menit. Pato kehilangan tempat dan waktu bermain selama 90 menit."
"Itu sebabnya, Anda harus menghormati langkahnya datang ke Chelsea walaupun dengan status pinjaman. Bila dia tidak memiliki keinginan besar, tentu dia tidak akan bermain di Liga Premier," kata Hiddink. "Dia bisa saja bertahan di Brasil dan melanjutkan hidup di sana."
Advertisement