Liputan6.com, London - Nasib buruk dialami legenda Manchester United, Gary Neville. Dipercaya menangani Valencia sejak awal Desember 2015 lalu, tapi dia belum mampu memberikan kemenangan bagi Los Chelsea di kancah La Liga.
Desakan agar Neville segera mundur dari jabatannya langsung mengalir deras. Tapi yang bersangkutan menolak karena percaya dia masih sanggup memutar balik catatan buruk tersebut.
Baca Juga
- Demi Pato, Wanita Cantik Ini Keliling London Cari Rumah
- Lorenzo Bermimpi Pensiun dari MotoGP dengan Yamaha
- Disingkirkan West Ham, Klopp: Liverpool Banyak Buang Peluang
Banyak kalangan pesepakbola yang memberikan dukungan dan simpati kepada Neville untuk melanjutkan tugasnya di Mestalla. Namun tidak dengan legenda timnas Argentina yang pernah membela Chelsea, Hernan Crespo.
Dia malah senang Neville bernasib seperti sekarang. Bukan karena punya dendam pribadi, namun Crespo ingin mantan bek andalan timnas Inggris itu tahu sulitnya menjadi pelatih, ketimbang hanya berkomentar di depan kameran televisi.
Sebelum ditunjuk menjabat entrenador Valencia oleh pemilik klub, Peter Lim, Neville memang acap mondar-mandir di layar kaca sebagai komentator pertandingan. Dalam analisanya, sering melontarkan kalimat yang keras dan menohok.
Ternyata hal itu yang tidak disukai Crespo. Apalagi, dia sekarang sedang berjuang membangun karier kepelatihan bersama klub, Modena.
"Menyaksikan pertandingan dari televisi selalu lebih mudah dari pada berada di bangku cadangan. Saya senang mengatahui masalah yang dihadapi Neville di Valencia sekarang. Saya juga masih ingat bagaimana dia terlalu keras saat menjadi komentator," kata Crespo dikutip Goal.