Momen yang Bikin Rekan Rio Haryanto Bahagia di Bahrain

Pascal Wehrlein bisa mematahkan anggapan bahwa Manor Racing hanya tim penggembira.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Apr 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 21:10 WIB
Pascal Wehrlein
Pascal Wehrlein bisa mematahkan anggapan kalau Manor Racing hanya tim penggembira. (REUTERS/Sergio Perez)

Liputan6.com, Shanghai - Pembalap debutan Formula 1 yang memperkuat Manor Racing, Pascal Wehrlein cukup puas dengan hasil yang diraihnya saat balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, dua pekan lalu. Ada momen yang membuatnya sangat bangga dengan Manor Racing.

Dalam balapan tersebut, Wehrlein bisa finis di posisi ke-13. Setiap manuvernya di Sirkuit Sakhir sangat menghibur penonton F1. Tidak hanya itu saja, dia juga bisa mematahkan anggapan bahwa Manor Racing hanya tim penggembira. Tahun lalu, tim asal Inggris itu selalu menjadi juru kunci.

Baca Juga

  • Tanpa Gol di 5 Laga Beruntun, Messi di Masa Suram
  • Simeone Ungkap Kunci Atletico Depak Barcelona
  • Pemain Leicester Tak Pernah Stres, Psikolog Tim Pilih Liburan

Bersama Manor, Wehrlein sukses mempecundangi tim papan tengah, Sauber Ferrari dan Force India. "Sebenarnya ada beberapa momen indah di Bahrain. Saya berhasil menyalip dua mobil Force India dan finish di depan satu mobil Sauber. Tidak hanya itu, mobil kami pun sering tayang di TV!" kata Wehrlein, dikutip dari Facebook resmi Manor Racing.

Rekan satu tim Rio Haryanto itu menambahkan, mobil MRT05 telah banyak berevolusi sejak seri perdana Formula 1 2016 di Albert Park, Australia, bulan lalu. "Saat di Bahrain, dari awal hingga akhir balapan berlangsung sangat positif, jauh lebih baik dari Melbourne," ucap Wehrlein.

"Kami baru saja mulai mengekstrak beberapa potensi dari mobil. Jadi ini adalah tanda yang baik. Sepertinya masih akan ada lagi kejutan yang datang,” ujar pria asal Jerman tersebut.

(AFP/Josep Lago)

Akhir pekan ini, Wehrlein akan menjalani balapan F1 di Shanghai International Circuit. Meski masih 'buta' dengan sirkuit di Shanghai, Wehrlein sudah siap dan tidak pernah gugup untuk memacu kecepatannya di lintasan.

"Saya tidak pernah merasa gugup. Selama cuaca bersahabat, Anda bisa membangun momentum. Saya juga sudah mempelajari sirkuitnya melalui simulator. Saya sudah tidak sabar menjalani latihan bebas pertama di sirkuit ini," katanya mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya