Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengundang PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC), Jumat (15/4/2016). Dalam pertemuan ini, Dirut GTS, Joko Driyono, menjelaskan persiapan yang telah mereka lakukan jelang bergulirnya ISC.
Dalam pertemuan tersebut Joko didampingi oleh Direktur Kompetisi Ratu Tisha. Sedangkan pihak Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto. Hadir juga dalam pertemuan tersebut, wakil Tim Transisi bentukan Kemenpora, Bibit Samad Riyanto, Cheppy Wartono, serta ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Amman.
Baca Juga
- Bek Lincah Persib Senang Kick Off ISC Mundur Sepekan
- 24 Wasit Terbaik akan Pimpin ISC
- Persija Ajak Semen Padang Uji Coba
"Poinnya adalah kami hanya menganggap pertemuan tadi hanya semacam brain storming saja antara kedua belah pihak. Ada perbedaan wajar," tutur Gatot kepada wartawan usai pertemuan.
Gatot menjelaskan, dalam pemaparannya, Joko mengatakan akan menggelar ISC mulai 29 April 2016. Pihak Kemenpora menurut Gatot secara prinsip mendukung kegiatan tersebut. Namun Gatot berharap, PT GTS selaku operator ISC segera melengkapi persyaratan diminta oleh Kemenpora.
"Karena aturannya ada FIFA Club Regulation atau AFC Regulation, kami ikuti. Pak Joko bilang mereka punya aturan sendiri," tutur Gatot lagi. Pada dasarnya Kemenpora mendukung, tapi seperti dalam bahasa iklan, ada kondisi yang berlaku, sejauh verifikasi tetap terpenuhi," ujar Gatot.
ISC sendiri terbagi dalam beberapa kasta kompetisi. Yang paling atas termasuk dalam kategori A dan diikuti 18 tim yang sebagian besar merupakan jebolan Liga Super Indonesia (ISL).
Menurut Gatot, PT GTS telah menghubungi berbagai pihak, termasuk sponsor dan rencananya akan merilis nama resmi untuk ISC A pada 18 April nanti.
"Jangan sampai semua pemaparan itu hanya lip service, tapi ada dokumennya," ujar Gatot.
Terpisah, Joko mengatakan PT GTS kini menunggu keputusan Menpora, Imam Nahrawi. "Kami belum tahu hasilnya. Serahkan pada Pak Menteri. Kami (sudah) paparkan semuanya," kata Joko.
Terpisah, Joko mengatakan PT GTS kini menunggu keputusan Menpora, Imam Nahrawi. "Kami belum tahu hasilnya. Serahkan pada Pak Menteri. Kami (sudah) paparkan semuanya," kata Joko.