Kena Tahanan Rumah, Bek Leicester Batal Ikut Pesta Juara

Danny Simpson harus bersedih meski membawa Leicester City menjadi juara

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Mei 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2016, 14:30 WIB
20160203-Liga-Inggris-Leicester-City-Liverpool-Reuters
Bek Leicester City, Danny Simpson (kiri) berebut bola udara dengan gelandang Liverpool, James Milner pada lanjutan liga Inggris di King Power Stadium, Leicester, (3/2/2016). Leicester menang atas Liverpool dengan skor 2-0. (Reuters/Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Leicester - Danny Simpson harus bersedih meski membawa Leicester City menjadi juara Liga Inggris musim 2015/16. Pasalnya bek berusia 29 tahun itu tak bisa ikut pesta juara karena mendapat sanksi tahanan rumah dari pihak berwajib.

Kasus Simpson bermula pada Desember 2014 lalu. Ia dituduh menyerang kekasihnya, Stephanie Ward di kediamannya.

Baca Juga

  • Dilirik Menpora Latih Timnas, Begini Jawaban Mourinho
  • Lorenzo ke Ducati Bikin MotoGP Memanas
  • Vinales Dampingi Rossi, Suzuki Bidik Iannone



Akhirnya Pengadilan setempat menjatuhi hukuman kerja sosial selama 300 jam pada Simpson. Sayangnya hingga sekarang Simpson tak pernah memenuhi kewajibannya tersebut.

Ia beralasan banyaknya jurnalis membuatnya tak bisa bekerja maksimal. Namun Pengadilan menilai alasan tersebut tidak bisa diterima.

Mereka akhirnya mengganti hukuman tahanan rumah pada Simpson. Artinya ia tidak boleh keluar rumah mulai pukul 10 malam hingga pukul 6 pagi.

Ia juga akan diawasi dengan perangkat yang akan dipasang pada lengannya. Sehingga ia tak bisa kabur dari rumah.

Padahal Leicester sendiri berencana mengadakan pesta pada Minggu (15/5/2016) malam mendatang usai laga lawan Chelsea. Mereka sudah menyewa kelab malam di pusat kota London untuk dipakai semalam suntuk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya