Liputan6.com, Jakarta- Marcello Lippi dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah Juventus. Beragam gelar mampu dipersembahkan Lippi kepada I Bianconeri dalam dua periode kepelatihan.
Pria 66 tahun itu pertama kali menukangi Juventus pada tahun 1994. Selama lima tahun Lippi berkuasa di Juve. Lippi sukses memberikan tiga gelar Scudetto, satu Coppa Italia dan satu Liga Champions. Lippi menjadi pelatih terakhir yang mampu membawa Juventus menjadi raja Eropa.
Setelah meninggalkan Juventus, Lippi menukangi Inter Milan. Namun mantan bek Sampdoria ini tidak sukses. Lippi kemudian kembali melatih Juventus pada tahun 2001.
Pada periode kedua ini, Lippi lagi-lagi bisa membawa Juventus merajai Italia. Dua Scudetto ditambahkan Lippi di lemari juara Juve.
Setelah sukses bersama Juve, Lippi mencoba peruntungan melatih tim nasional Italia mulai 2004. Tangan dingin Lippi nampaknya berjodoh dengan timnas Italia.
Di tengah guncangan hebat akibat kasus Calciopoli, Italia malah berhasil dibawa Lippi menjuarai Piala Dunia 2006. Gli Azzurri mengalahkan Prancis di partai final.
Lippi pun mengukir sejarah sebagai pelatih pertama di dunia yang mampu menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia.
Setelah juga sukses di level tim nasional, Lippi mencari suasana baru dengan melatih di Asia bersama Guangzhou Evergrande mulai 2012.
Lagi-lagi Lippi menuai kesuksesan. Lippi berhasil menyulap Guangzhou menjadi klub yang ditakuti tak hanya di Tiongkok tapi juga di Asia. Guangzhou tiga kali juara Liga Tiongkok dan sekali Liga Champions Asia pada tahun 2013.
Dengan berhasil menjuarai Liga Champions Asia, nama Lippi tercatat sebagai satu-satunya pelatih di dunia yang berhasil menjuarai Liga Champions Eropa dan Asia.
Pecinta bola di Indonesia bakal mendapat kesempatan emas bertemu Lippi. Ya, pria kelahiran Viareggio itu bakal melatih tim Calcio Legend yang akan berhadapan dengan Primavera Baretti Indonesia 21 Mei 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dalam acara yang digelar promotor Grande Evento itu, Lippi melatih legenda Serie A macam Hernan Crespo, David Trezeguet hingga Serginho.