Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa merupakan bulan berkah bagi umat muslim. Ini juga terjadi kepada pegokart belia tim Riser ShaDaff Kratingdaeng Motorsport, Sergio Noor. Bulan puasa justru memicunya meraih hasil terbaik di lintasan.
Baca Juga
- Hasil Tes Pribadi Puaskan Valentino Rossi
- Fakta Baru, Barcelona Rugi Jutaan Euro di Transfer Pemain
- Buah-buahan, Resep Bugar Kapten Persib di Bulan Ramadan
Ketika akan balapan di ajang Rotax Max Challenge (RMC) seri kedua di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat,Minggu (5/6/2016), bocah berusia 10 tahun ini mengaku lebih bersemangat lantaran sehari setelah balapan sudah memasuki bulan suci Ramadan.
"Saya senang sekali kalau bulan puasa, biar kelar balapan cape, saya tetap akan puasa karena puasa itu menyenangkan," ujar Sergio seperti rilis yang diterima media.
Pada Rotax Max Seri 2 lalu, dia tampil tanpa hambatan berarti sejak latihan, heat, kualifikasi, prefinal, hingga final di kelas Micro Max.
Ia melaju mulus hingga finis pertama diikuti Aditya Wibowo dan Leonhard Vincent Wolf di posisi kedua dan ketiga. Rekan satu timnya, Adrian Sulaiman Hassan pun naik podium dengan menempati posisi kelima di kelas yang sama.
Bagi Sergio, kemenangan ini terasa luar biasa karena itu sekaligus jadi pemanasan dan latihan jelang tampil di ajang balap internasional AMC dan X30 di Malaysia bersama rekan-rekan satu timnya yaitu Barrichello Noor, Shaquille Pasha, dan Adrian, pasca hari raya mendatang.
Sergio juga berharap kemenangan di balapan akan menjadi kekuatan baginya untuk terus memenangkan puasanya hingga sebulan ke depan. Instruktur tim Riser ShaDaff, Didi Soekardja mengatakan bangga dengan prestasi asuhannya.
"Posisi Sergio saat ini memimpin klasemen sehingga ia harus lebih fokus untuk balapan berikutnya untuk tetap bisa menjaga ada di tempat pertama. Di X30 pun Barrichello memimpin klasemen dan kami tentu akan fokus agar anak-anak bisa menjaga posisi sampai akhir musim. Ini semua untuk para sponsor kami, Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda Indonesia," ujar Didi.