Bos Yamaha Targetkan Lorenzo Menangi Lima Balapan Lagi

Jorge Lorenzo tertinggal 48 poin dari Marc Marquez.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Jul 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 14:10 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo tertinggal 48 poin dari Marc Marquez.

Liputan6.com, Sachsenring - Sempat meragukan di awal musim balap MotoGP 2016, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez malah bertengger di puncak klasemen dengan mengemas 170 poin. Dia unggul 48 poin dari juara MotoGP 2015, Jorge Lorenzo.

Performa Lorenzo bersama Movistar Yamaha semakin menurun sejak mengumumkan kepindahannya ke Ducati. Dia terlihat tak berdaya dalam dua balapan terakhir di lintasan basah.

Pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni lalu, Lorenzo hanya finis di posisi ke-10. Dia pun hanya berhasil meraih enam poin di Belanda. Sementara di Sirkuit Sachsenring, Jerman, minggu lalu, Lorenzo finis di posisi ke-15 dan meraih satu poin.

Bos Yamaha, Lin Jarvis berharap Lorenzo bangkit dan bisa meniru semangat juang Marquez saat balapan di lintasan basah. Jarvis mengakui konsistensi Marquez di MotoGP 2016.

Komentar Jarvis

"Marquez tahun ini sangat konsisten, walau pun dia sempat mengalami beberapa kecelakaan. Bahkan, ketika balapan di Jerman, Marquez sempat keluar lintasan, tapi dia bisa memenangkan balapan," ucap Jarvis dikutip dari Euro Sport.

"Sementara Lorenzo sudah sangat sukses dan kuat di awal musim. Dia bisa memenangkan tiga balapan dan sangat cepat di beberapa sirkuit. Tapi sayangnya, kami memiliki beberapa masalah dan sering melakukan kesalahan sendiri," katanya menambahkan.

Jarvis berharap Lorenzo bisa kembali menemukan performanya di paruh kedua balapan. Dia optimistis pembalap berusia 29 tahun tersebut bisa meraih lima kemenangan untuk mengejar Marquez.

"Kami tahu kecepatan motor Yamaha sangat cepat dan kuat. Motor dan tim kami berada dalam kondisi bagus. Saya rasa dia (Lorenzo) bisa memenangkan empat atau lima balapan di paruh kedua. Dia harus mencetak poin di setiap balapan (untuk mengejar Marquez)," ujar Jarvis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya