Cerita Lucu Tontowi / Liliyana Saat Tegang Jelang Final Olimpiade

Tontowi sempat berteriak dan Liliyana mencoba memaklumi sikap pasangannya itu demi meredakan ketegangan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Agu 2016, 10:07 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 10:07 WIB
Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, meraih emas Olimpiade 2016 usai menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016). (Reuters/Marcelo Del Pozo)

Liputan6.com, Jakarta - Ada cerita lucu di balik penampilanTontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Olimpiade Rio 2016. Meski terlihat tampil meyakinkan, sesungguhnya ganda campuran andalan Indonesia sangat tegang jelang partai final melawan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Dalam wawancara bersama SCTV, Liliyana mengisahkan bagaimana dia mencoba tidak terlihat tegang di mata Tontowi. Sebelum final, Tontowi terlihat ekspresif untuk meredakan ketegangan dan sebagai pemain yang lebih senior, Liliyana tidak ingin sama-sama tegang.



"Pas final lebih tegang, lebih fokus, jadi seperti orang stress kali ya, dua-duanya. Kalau Owi kan lebih ekspresif ya, saya sebenarnya tegang juga, cuma tidak mau kasih lihat," ujar Liliyana.

"Kalau saya kelihatan tegang, saya khawatir Owi makin tegang. Karena saya kan dianggap lebih senior harusnya lebih bisa meredam ketegangan," tuturnya.

Yang lucu, Tontowi berulangkali berbicara kepada Liliyana untuk fokus dan terus memotivasi, bahkan hingga berteriak. Liliyana sendiri mencoba memaklumi sikap Tontowi yang tegang, namun sempat bosan ketika terus-terusan diingatkan untuk fokus.

"Awalnya saya memaklumi, mungkin dengan berteriak dan menyemangati saya ketegangan Owi bisa berkurang. Tapi, bosan juga terus-terusan begitu, padahal saya kan juga tegang," ungkap pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya