Liputan6.com, Brno - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mendapat hasil buruk ketika balapan di lintasan basah sepanjang MotoGP 2016. Setidaknya, Lorenzo sudah tiga kali gagal naik podium di lintasan basah.
Terakhir, di Sirkuit Brno, Republik Ceko, akhir pekan lalu, Lorenzo finis di posisi ke-17. Dia gagal mendapat poin yang membuat posisinya dalam klasemen pembalap disalip rekan setimnya, Valentino Rossi.
Baca Juga
Untuk saat ini, Rossi berada di posisi kedua dengan raihan 144 poin. Pembalap asal Italia itu unggul enam angka dari Lorenzo di urutan ketiga.
Lorenzo pun menyalahkan produsen ban MotoGP 2016, Michelin atas kegagalannya. “Jelas kalau saya kehilangan banyak kekuatan, terutama saat balapan diwarnai dengan hujan. Ban depan Michelin sudah bermasalah di Assen saat lintasannya basah,” ucapnya, dikutip dari Crash.
“Sepertinya tekstur ban depan Michelin terlalu lembut. Sepertinya karena hal itulah yang membuat ban bekerja di atas batas maksimalnya. Para pembalap harus membiasakannya,” kata Lorenzo.
Tak mau kegagalannya terus berlanjut, pembalap berusia 29 tahun tersebut terus berusaha mencari cara agar ban depan Michelin bisa dimanfaatkannya dengan baik. Lorenzo sendiri sudah melakukan berbagai percobaan saat uji coba di Brno, pekan ini.
“Saya masih mencari cara yang pas. Kami akan membuat beberapa langkah dan melihat hasilnya saat balapan. Saya juga terus mendorong agar ban tidak cepat habis,” ujar pria asal Spanyol tersebut.
Advertisement