Liputan6.com, Misano - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dipaksa mengakui kehebatan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, pada kualifikasi MotoGP San Marino 2016 di Sirkuit Misano, Sabtu (10/9/2016). Rossi akan memulai balapan dari urutan kedua.
Dua jagoan Yamaha menguasai sesi kualifikasi MotoGP San Marino. Namun, bukan Rossi yang merebut pole position. Ia kalah cepat dari Lorenzo yang mencatatkan waktu 1 menit 31,868 detik. Sedangkan Rossi duduk di urutan kedua setelah terpaut 0,348 detik.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Rossi, jelas hal itu sangat disayangkan. Padahal, ia mulai mendapatkan kecepatan yang bagus pada sesi latihan bebas keempat ketika menempati posisi pertama. Selain itu, ini juga menjadi balapan kandang bagi Rossi.
Sayang, ia sempat mengalami masalah ketika sesi kualifikasi. Itu yang membuat Rossi nyaris terlempar ke posisi belakang. Karenanya, start dari urutan kedua tetap menjadi hal yang positif bagi The Doctor.
"Setelah ban pertama, saya agak khawatir karena sangat lambat. Sepanjang akhir pekan ini, kami mendapatkan kinerja berbeda dari ban belakang. Jadi, saya berharap ban kedua akan lebih baik. Faktanya, saya lebih cepat," tutur Rossi sebagaimana dikutip Crash.
Baru 3 Kali Menang
Meski menjadi balapan kandang, Rossi justru kerap kesulitan saat beraksi di Sirkuit Misano. Terbukti ia baru meraih tiga kemenangan di sana sejak kembali menjadi salah satu lintasan MotoGP pada 2007.
Berbeda dengan Lorenzo dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang sudah kali mencicipi empat kemenangan di Misano. Untungnya bagi Rossi, kali ini Marquez akan memulai balapan dari urutan keempat.
"Ini adalah waktu yang bagus dan posisi kedua adalah tempat yang baik untuk memulai. Sekarang kami harus fokus memperbaiki kinerja ban karena kami memiliki ide yang berbeda mengenai ban depan dan belakang," tutur Rossi.
"Memulai dari barisan depan sangat penting, terutama di Misano, lintasan yang tak mudah untuk menyalip. Saya yakin hari ini akan menjadi balapan yang ketat."
Advertisement