Masalah Ban Depan Bikin Marquez Tak Sanggup Kejar Pedrosa

Liputan6.com, San Marino - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku fokus untuk finis ketimbang berusaha menyalip rekan setimnya, Dani Pedrosa di MotoGP San Marino, Minggu (12/9/2016). Marquez mengakui ada masalah pada ban depan motornya.

Pedrosa finis terdepan di balapan MotoGP San Marino, sedangkan Marquez menyelesaikan lomba di posisi keempat. Duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berurutan finis di urutan kedua dan ketiga.

"Ketika Dani (Pedrosa) menyalip saya, saya mencoba menempelnya, tapi saya hal itu membuat saya berpeluang kecelakaan ketimbang finis di posisi podium, jadi saya hanya fokus menyelesaikan balapan," ujar Marquez, seperti dilansir Fox Sports.

"Kami harus tetap memperbaiki penampilan, tapi hal yang positif adalah kami cuma kehilangan beberapa poin, itu bagus. Namun, kami tidak mampu menggunakan kesempatan saat balapan," katanya.

Marquez sekarang masih memimpin 43 poin atas pesaing terdekatnya, Rossi, di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2016. Lorenzo berada di urutan ketiga dengan mengemas 162 poin, terpaut 61 poin dari Marquez.

Di MotoGP San Marino, Marquez merasa itu balapan yang rumit dan bukan salah satu yang bagus. Masalah ban depan motor membuat Lorenzo merasa kesulitan bersaing untuk merebut podium di Sirkuit Misano.

"Saya pergi dengan hasrat tinggi dan merasa kuat, mampu melahap trek ini, namun saya kehilangan peluang di beberapa lap awal, meski sempat mendekati Valentino dan Jorge," ungkap Marquez.
 
"Saya melihat saya memiliki masalah pada ban motor bagian depan, itulah kenapa saya semakin tertinggal," ucapnya.