Moyes: Hasil Buruk Sunderland Gara-Gara Beyonce!

Moyes menyalahkan penyanyi seksi Beyonce atas pencapaian buruk Sunderland.

oleh Risa Kosasih diperbarui 19 Sep 2016, 05:50 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 05:50 WIB
Beyonce
Beyonce menonton aksi petenis Serena Williams melawan Vania King di Amerika Terbuka. (AP Photo/Darron Cummings)

Liputan6.com, Sunderland - Manajer Sunderland David Moyes menyalahkan penyanyi seksi Beyonce atas kegagalan timnya di beberapa pekan awal Liga Inggris musim 2016/2017 ini. Ratu pop dari Amerika Serikat tersebut membuat Sunderland kehilangan tempat untuk berlatih di kandang sendiri.

Tiket konser Beyonce di Stadium of Light, Sunderland pada 28 Juni musim panas lalu terjual habis. Hal ini membuat Moyes dan anak-anak asuhannya mengungsi untuk latihan pra-musim.

Jauh dari sisa euforia konser Beyonce, mereka juga harus melakoni laga tandang di pekan pertama kompetisi melawan Manchester City, 13 Agustus lalu. Hasil buruk didapat The Black Cats pada saat itu. Mereka dipaksa kalah 1-2 dari City dan hingga kini Sunderland belum pernah menang.

Moyes beranggapan catatan mengkhawatirkan timnya mungkin disebabkan karena kandang mereka menjadi langganan venue konser, semisal boyband Take That, One Direction, hingga penyanyi Rihanna sejak 2009. Efeknya, Sunderland sama sekali tak memakai lapangan Stadium of Light selama pra-musim.

Memang, hal tersebut merupakan permintaan manajemen klub sendiri. Dari enam tahun terakhir, klub ini telah lima kali memulai kampanye Liga Premier di kandang lawan. Hal ini bertujuan agar memberikan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan lapangan.

"Saya rasa jika kami menggelar tiga atau empat laga pertama di kandang, maka setidaknya kami memenangkan salah satunya. Saya tidak dapat membuktikan (akan menang), tapi itu pikiran saya," tutur Moyes dikutip dari The Sun, Minggu (18/9) malam.

Klub Harus Tegas

Sunderland mengumumkan perekrutan David Moyes pada 23 Juli 2016, menggantikan Sam Allardyce. Mantan manajer Manchester United itu mendatangkan seorang psikologis yang bekerja setiap hari untuk tim dan sempat bercanda akan mengenalkan metode hipnosis kepada para pemainnya.

"Saya tidak mengatakan itu (konser) alasan terbesar, tapi mungkin itu adalah sesuatu yang bisa membantu menyingkirkan kesialan ini," ujar Moyes.

"Saya pikir klub perlu untuk mengatakan, 'Tidak, kami tidak melakukannya, kami sebetulnya akan melihat apakah bisa mendapatkan pertandingan pertama Premier League di kandang'," ucap Moyes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya