3 Klub Raksasa La Liga Adu Hebat Bikin Stadion Termegah

Liputan6.com, Madrid - Persaingan tiga raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid tak berhenti sampai perebutan gelar juara. Ketiganya kini bersaing dalam pembangunan stadion megah dan canggih.

Madrid memiliki Santiago Bernabeu, salah satu stadion paling terkenal dan prestisius di dunia. Memiliki kapasitas 99.454 tempat duduk, venue yang dinamai sama dengan legenda Los Blancos tersebut sebelumnya telah mengalami dua kali renovasi.

Sedangkan Barcelona, langsung menempati Camp Nou sejak pembangunannya selesai pada 1957. Stadion terbesar kedua di dunia ini telah menggelar berbagai ajang penting seperti dua kali final Liga Champions hingga cabang olahraga sepak bola di Olimpiade 1992.

Jangan lupakan Atletico Madrid, kekuatan baru di sepak bola Spanyol. Atletico baru saja mengumumkan desain kandang baru mereka. Meski hanya berkapasitas 68.000 tempat duduk, kandang pengganti Estadio Vicente Calderon ini bakalan mirip dengan Allianz Arena di Muenchen.

Dari penjelasan di atas, ada beberapa perbedaan mencolok yang mewarnai persaingan renovasi stadion di Spanyol. Dilansir dari Marca, pada Rabu (12/10/2016), simak rinciannya berikut ini:

Waktu pembukaan

Stadion pertama yang akan dibuka untuk umum usai renovasi adalah La Peineta milik Atletico Madrid. Proses pembangunan kandang baru Los Rojiblancos selesai sebelum musim 2017/2018, sedangkan Camp Nou baru memulai rekonstruksi tahun 2020, sambil menggelar laga kandang Barcelona.

Klub ibukota lainnya, Real Madrid, presiden Florentino Perez telah mengkonfirmasi bahwa 2017 Bernabeu sudah harus direnovasi. Sama seperti Camp nou, mereka belum bisa merampungkan rekonstruksi tiga tahun mendatang.

Kapasitas

Camp Nou tetap jadi yang termegah dalam hal kapasitas karena Barca bakal menambah daya tampung dari 98.772 menjadi 105.000 tempat duduk. Sedangkan Bernabeu akan diisi maksimal 81.044 dan klub sekota Atletico punya La Peineta yang berkapasitas 68.000 penonton.

Ramah Lingkungan

La Peineta akan diwarnai lampu warna-warni seperti kandang Bayern Muenchen di Allianz Arena. Hal ini punya arti tersendiri yaitu cerminan dari karakter pemain Atletico di bawah asuhan pelatih Diego Simeone.

Pengunaan lampu LED sebagai penerangan stadion setara dengan menyelamatkan 1.000 pohon per tahunnya. Hal ini membuat kandang Atletico menjadi yang paling ramah lingkungan.

Hampir sama dengan Barcelona, klub kebanggaan warga Katalunya. Renovasi akan membuat komplek olahraga Camp Nou dilengkapi wifi, panel surya dan sistem penyiraman lapangan yang mutakhir.

Sedangkan Madrid tak bakal merombak bagian-bagian bersejarah dari Bernabeu dan kabar baiknya, akan ada pusat perbelanjaan di dalam stadion.

Di Estadio Santiago Bernabeu, arus pulang dari stadion akan mengalami perbaikan besar. Rencananya, di sana juga akan dibangun sebuah hotel.

Bernabeu sendiri merupakan sebuah komplek yang lengkap. Di sekeliling stadion berdiri perkantoran dan cafe-cafe yang bertemakan Real Madrid. Termasuk Real Madrid megastore tempat penjualan jersey asli dan asesoris Real Madrid lainnya.