Pulang Kampung ke Barcelona, Guardiola Jamin Tak Ada Reuni Manis

Liputan6.com, Manchester - Pep pulang kampung, itu kata yang tepat untuk menggambarkan duel Barcelona versus Manchester City di laga Grup C Liga Champions di Camp Nou, Rabu (19/10/2016) atau Kamis dinihari WIB. Pasalnya pelatih City, Josep Guardiola, nama lengkap Pep, akan membawa skuat andalannya kala berkunjung ke klub yang telah membesarkan namanya tersebut.

Namun begitu, Guardiola menjamin, tidak akan ada sentimen romantis atau nostalgia manis dengan Barcelona. Sebab, saat ini City amat membutuhkan kemenangan untuk memelihara peluang mereka lolos ke fase selanjutnya.

"Ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit. Kami gagal mengamankan kemenangan di Glasgow, berarti kita harus mengambil poin di Barcelona atau di Etihad, dan di Jerman juga," ujar Guardiola.

City memang sedang berada dalam performa kurang oke jelang menghadapi Barcelonadi Liga Champions . Ini terjadi lantaran Sergio Aguero dan kawan-kawan hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton dalam laga lanjutan Liga Inggris, akhir pekan kemarin.

"Kami memiliki empat pertandingan tersisa, dan setidaknya kami harus memenangkan dua laga. Kami harus mengamankan enam poin untuk mencapai babak berikutnya," ujar Guardiola seperti dikutip Eurosports, Selasa (18/10/2016).

Saat ini, Barcelona masih memimpin di puncak klasemen Grup C dengan raihan sempurna enam poin dari dua pertandingan yang sudah dilakoninya. Sementara City menempel di urutan kedua dengan empat poin dari satu kali menang dan satu seri.

Sekarang kedua tim terbaik Eropa saling memperebutkan tiga poin di Camp Nou, dan ini bukan pekerjaan yang mudah buat City. Jika The Citizens gagal memetik kemenangan melawan Barcelona, kemungkinan posisi mereka bakal terancam.

Pasalnya di laga lain, Celtic akan berstatus sebagai tuan rumah kala menjamu Borussia Mönchengladbach. Dan jika klub asal Skotlandia itu sukses mengamankan tiga poin atas lawannya maka kemungkinan besar tim polesan Brendan Rodgers akan mengudeta posisi City di urutan kedua.

(David Permana)