Liputan6.com, Milan - Penampilan Inter Milan yang menurun awal musim ini membuat Marco Tronchetti geram. CEO Pirelli, salah satu sponsor terlama Inter menyebut kesalahan bukan karena Frank de Boer seorang.
Ia justru menuding tidak adanya Presiden klub yang bermarkas di Milan menjadi penyebab. Sehingga komunikasi antara tim dengan manajemen tidak berjalan baik.
Baca Juga
"Secara umum di sepak bola, formula untuk menang adalah pemilik yang antusias dan dekat dengan tim. Anda bisa lihat Silvio Berlusconi di AC Milan dan keluarga Agnelli di Juventus," ujar Tronchetti seperti dilansir Football Italia.
"Klub ini tidak bisa dipimpin oleh orang dari Jakarta, Beijing atau Nanjing. Inter memenangkan 15 trofi dalam enam tahun karena kehadiran Presiden di stadion," ujarnya menambahkan.
Tronchetti juga yakin jika perubahan di jajaran petinggi tidak segera dilakukan maka Inter akan susah untuk bangkit lagi.
"Bahkan jika klub ini menemukan pelatih yang luar biasa tanpa adanya Presiden di belakangnya maka akan sia-sia. Masalah ini seharusnya diselesaikan beberapa waktu lalu," kata Trochetti.