Persija Vs Persib: Bobotoh Dilarang ke Solo

PT Gelora Trisula Semensta (GTS) meminta Bobotoh, suporter Persib, tidak datang ke Solo untuk menyaksikan laga kontra Persija.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Nov 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 20:00 WIB
20160813- Pendukung Persib-Bobotoh-Viking-Bogor- Helmi Fithriansyah
PT Gelora Trisula Semensta (GTS) meminta Bobotoh, suporter Persib Bandung, tidak datang ke Solo untuk menyaksikan laga kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Sabtu (4/11/2016).

Liputan6.com, Solo - Suporter Persib Bandung, Bobotoh dilarang datang ke Solo untuk mendukung tim kesayangan mereka saat melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Sabtu (5/11/2016) malam WIB. Kebijakan tersebut dikeluarkan PT Gelora Trisula Semensta (GTS) selaku operator turnamen Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo.

"Kami berharap suporter Persib, Bobotoh, berbesar hati tidak datang ke Solo menyaksikan timnya melawan Persija Jakarta," ujar kata Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha Destria, di Solo, Jumat (4/11/2016).

Kebijakan ini, lanjutnya, juga telah diberlakukan pada pertandingan sebelumnya saat Persija bermain tandang ke Bandung. Sehingga sama-sama bisa mentaati aturan yang berlaku.

"Persib saat menjamu Persija di Bandung, pada 16 Juli 2016, juga tidak menghadirkan suporternya Jakmania," kata Ratu Tisha.

Menurut dia, pihaknya mengeluarkan kebijakan tersebut lewat banyak pertimbangan. Sebab, kedua kelompok suporter kerap terlibat kericuhan hingga menimbulkan beberapa korban dari kedua belah pihak maupun keamanan.

Selain itu, pihaknya juga sedang membangun citra sepak bola Tanah Air yang aman, nyaman, serta menarik untuk dinyaksikan oleh masyarakat. "Kami berharap dengan mentaati aturan yang berlaku, akan tercipta kondisi yang aman dan nyaman," ucap Ratu Tisha.

Sekitar 2.000 Aparat Keamanan Disiagkan

Karena itu, pihaknya mengimbau penonton yang menyaksikan langsung laga ini di stadion dapat menjaga ketertiban dan jangan membawa barang yang dilarang, seperti senjata tajam, petasan, kembang api, serta benda-benda keras lainnya. Selain itu, para penonton juga dilarang menggunakan atau membawa atribut suporter Jakmania.

Untuk laga ini, aparat keamanan gabungan baik dari Polresta Surakarta, Brimob, dan anggota TNI telah disiapkan sekitar 2.000 personel. Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan akan hadir suporter Jakmania dari Jakarta sebanyak 20 ribu orang dengan menumpang ratusan unit bus ke Solo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya