Gelandang Timnas Jerman Jadi Korban Pemerasan Video Seks

Kramer mengakui memiliki video seks, pelaku pemerasan sudah tertangkap.

oleh Rama Dani diperbarui 04 Nov 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 16:10 WIB
Gelandang Timnas Jerman, Christoph Kramer
Gelandang Timnas Jerman, Christoph Kramer (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Berlin - Gelandang Timnas Jerman, Christoph Kramer, mengaku menjadi korban pemerasan. Dia dimintai sejumlah uang oleh pihak yang mengaku memiliki video seks pemain Borussia Moenchengladbach tersebut.

Menurut pihak tersebut, mereka merekam aksi Kramer di atas ranjang bersama dua orang wanita. Jika tidak mau membayar uang tebusan, maka video tak senonoh itu bakal disebarkan ke publik.

Kramer menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung pada akhir 2015 lalu. Dia pun menolak menuruti ancaman si pemeras dan malah melapor kepada pihak berwajib.

"Sekitar setahun lalu, saya menjadi korban pemerasan," kata Kramer yang sebelumnya membela Bayer Leverkusen, dikutip The Sun.

Menanggapi laporan Kramer, polisi kemudian bertindak. Akhirnya, mereka baru-baru ini berhasil menangkap pasangan yang diduga sebagai pelaku pemerasan Kramer.

Secara pribadi Kramer tidak menampik memiliki video seks. Tapi, menurut dia itu hanya untuk konsumsi pribadi.

"Semua itu baik-baik saja selama masih dalam ranah pribadi saya. Sungguh menyedihkan jika hal seperti ini bisa terjadi sekarang. Yang jelas sekarang saya hanya ingin melanjutkan berkarier di sepabola," ujarnya lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya