Ini Penyebab Kiper Seksi AS Disebut sebagai 'Putri' Donald Trump

Donald Trump sendiri hanya tertawa menanggapi isu ini.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 14 Nov 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 08:20 WIB

Liputan6.com, New York - Nama Hope Solo pernah begitu dielu-elukan publik sepak bola wanita Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2008 dan 2012, dia sukses membawa tim putri AS meraih emas cabang sepak bola wanita di ajang Olimpiade.

Sebelumya, Solo juga pernah membawa AS lolos ke semifinal Piala Dunia Wanita 2007. Ketika itu, dia tampil gemilang dengan menahan tiga tendangan penalti lawan.

Tak hanya itu, paras Solo yang rupawan dan tubuhnya yang seksi membuat kiper 35 tahun ini menjadi idola. Tak heran juga jika Solo kerap tampil syur di majalah-majalah dewasa AS.

Namun, belakangan pamornya terus memudar. Bukan karena prestasinya menurun di lapangan, melainkan karena pernyataan-pernyataannya yang dianggap kontroversial.

Bahkan, karena pernyataannya, saat ini Solo juga tengah menjalani sanksi skors dari Federasi Sepak Bola AS. Itu karena pernyataan Solo yang menyebut tim wanita Swedia pengecut.

Pernyataan itu dilontarkannya usai AS dikalahkan Swedia lewat adu penalti di perempat final Olimpiade 2016. Ketika itu, Solo menilai Swedia bermain terlalu defensif. Solo juga pernah digunjingkan banyak pihak saat meminta atlet AS berhati-hati tampil di Olimpiade Brasil. Solo menyebut, tak ada jaminan mereka aman di Brasil karena adanya virus Zika.

Karena pernyataan-pernyataannya yang kerap mem-bully inilah, Solo kemudian disebut pantas sebagai "putri" Donald Trump, presiden terpilih AS. Trump memang dikenal kerap nyinyir dan mem-bully pihak-pihak yang tidak disukainya, termasuk komentarnya tentang Meksiko dan Tiongkok.

Kerap Mem-bully

Trump menyebut kedua negara itu sebagai "pemerkosa". Meksiko disebut Trump telah lama menyuplai kokain, heroin, serta narkotika lainnya melalui imigran gelap mereka di AS.

Sementara soal Tiongkok, Trump menuduh Negeri Tirai Bambu telah "memperkosa" perekonomian AS. Menurut Trump, Tiongkok telah memanipulasi nilai mata uang mereka untuk membuat ekspor mereka jadi lebih kompetitif di global market.

Banyak meme dan joke beredar di dunia maya, kemudian menyandingkan Solo dengan Trump. Keduanya dianggap pantas sebagai ayah-anak.

Padahal, sama sekali tak ada bukti, bahwa keduanya memiliki hubungan darah. Satu-satunya dasar para netizen menyebut Solo pantas menjadi anak Donald Trump karena karena keduanya kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

Tes DNA

Hope Solo dan Donald Trump sempat berfoto bersama di sebuah acara. (istimewa)

Trump sendiri hanya tertawa menanggapi isu yang menyebut dirinya adalah ayah Hope Solo. Trump pun berani menjamin, isu tersebut 100 persen hoax.

Namun begitu, Trump siap meladeni jika ada yang memintanya membuktikannya. Kapan pun, di manapun, Trump siap melakukan tes DNA untuk membuktikan dirinya tak punya hubungan darah dengan Solo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya