Liputan6.com, Kuba - Kabar mengejutkan datang dari Kuba. Mantan Presiden negara tersebut Fidel Castro meninggal dunia. Castro mengembuskan napas terakhir pada usia 90 tahun. Selain pernah menjabat sebagai presiden, Catro adalah pemimpin revolusi komunis Kuba.
Baca Juga
Castro memerintah Kuba hampir setengah abad. Ia menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul pada 2008. Bagi para pendukung, Castro dinilai sebagai pahlawan. Pasalnya, lewat revolusi komunis kekuasan Kuba lewat jasanya dikembalikan kepada rakyat.
Namun, untuk lawan politik dan penentangnya, Castro disebut tak ubahnya dengan pemimpin Kuba sebelumnya. Ia memerintah dengan tangan besi dan represif.
Di luar politik, Castro ternyata pecinta sepak bola dan fans Lionel Messi serta Diego Maradona. Ia bahkan pernah membantu Maradona ketika menjalani proses pemulihan dari penyalahgunaan obat dan masalah berat badan ketika dia datang ke pulau itu pada tahun 2000.
Pada 2014 lalu, Castro rajin menyaksikan program Maradona di televisi mengenai Piala Dunia. "Setiap hari saya senang mengikuti programmu, di Telesur, tentang Piala Dunia sepak bola; Terima kasih untuk itu, saya bisa mengamati level yang luar biasa dari olahraga universal itu," tulis pesan Castro kepada Maradona.
"Seperti halnya saya salut kepadamu, saya juga salut terhadap Lionel Messi, seorang atlet tangguh yang memberikan kemenangan untuk rakyat Argentina."
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti wafatnya Castro. Rencananya, jenazah Castro akan dikremasi.