Andik soal Debut Kapten Timnas dan Permainan Kasar Vietnam

Andik bersyukur timnas menang, meski laga leg kedua akan sangat berat.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Des 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 04 Des 2016, 17:40 WIB
20161130-Andik-Vermansyah-HEL
Andik Vermansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Andik Vermansyah untuk pertama kalinya menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia. Momen itu terjadi dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Dalam pertandingan itu, Indonesia menang dengan skor 2-1 atas Vietnam. Dua gol Garuda disarangkan Hansamu Yama Pranata dan Boaz Solossa, sedangkan Vietnam menjebol gawang tuan rumah lewat Nguyen Van Quyet.

Ban kapten melingkar di lengan Andik setelah Boaz ditarik keluar pada menit ke-81 untuk digantikan dengan Evan Dimas Darmono. Boaz langsung memberikan ban kapten kepada gelandang sayap Selangor FA tersebut.

"Sesungguhnya saya tidak masalah jadi kapten atau tidak, yang penting Indonesia menang," ungkap Andik kepada wartawan.

Selain itu, pemain berusia 25 tahun ini juga mengomentari permainan kasar Vietnam, kemarin. Menurut Andik, seharusnya salah satu pemain The Golden Stars diberikan kartu merah karena melanggar Manahati Lestusen dengan keras di babak pertama.

Seharusnya Ada Kartu Merah

Timnas Indonesia
Wasit asal Australia, Jarred Gavan Gillet, dianggap melakukan beberapa keputusan ceroboh yang merugikan Timnas Indonesia. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

"Seharusnya ada kartu merah, tapi situasi itu wajar dalam sepak bola. Saya tidak mau mengomentari wasit, hanya berharap wasit lebih teliti lagi," ucap mantan pemain Persebaya 1927 ini.

Pemain kelahiran Jember ini terlihat bermain ngotot sepanjang laga. Andik seringkali menusuk pertahanan lawan dengan kecepatannya. Laga melawan Vietnam di leg pertama terasa sangat melelahkan bagi Andik, tapi dia sadar perjuangan belum berakhir.

"Sangat melelahkan, tapi sangat penting kami diberi kemenangan. Tapi, jangan puas dulu, masih ada leg kedua yang berat sekali di sana (Vietnam)," tutur Andik.

Disambut Cuaca Dingin

Sementara itu, Timnas Indonesia telah tiba di Hanoi, Vietnam, Minggu (4/12/2016) pukul 19.30 WIB. Cuaca dingin mencapai 20 derajat Celsius langsung menyambut Andik Vermansyah dan kawan-kawan.

Hari ini, pelatih Alfred Riedl mengagendakan latihan satu kali di Lapangan My Dinh, Hanoi. Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, semua pemain Timnas dalam kondisi baik.

Boaz Solossa dan kawan-kawan harus melakoni pertandingan semifinal leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Rabu (7/12/2016). Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke final Piala AFF 2016. Namun, itu diyakini tidak akan mudah diraih, mengingat Vietnam lebih diunggulkan untuk lolos ke partai puncak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya