Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola akan tetap mempertahankan gaya permainan yang sama di Manchester City seperti saat jadi pelatih Barcelona. "Saya percaya dengan cara bermain yang saya inginkan. Saya mohon maaf tak bisa mengubah strategi," ucapnya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Didatangkan awal musim ini, Guardiola membawa angin segar dengan membawa City meraih 10 kemenangan dan tiga imbang. Performa City sempat goyah usai kalah 1-2 dari Chelsea dan ditekuk Leicester City 2-4. Hasil tersebut membuat City kehilangan posisi puncak klasemen.
The Citizen lantas bangkit dengan mengalahkan Watford 2-0 dan Arsenal 2-1. Posisi City pun naik ke peringkat tiga dengan 36 poin, terpaut dari Chelsea yang memuncaki klasemen.
Ivan Campo menyarankan agar Guardiola tidak menggunakan gaya bermain Barcelona di Liga Inggris. "Sepak bola yang selama ini dia usung berbeda dengan Liga Inggris," kata eks bek Real Madrid dan Bolton Wanderers itu seperti dilansir Soccerway, Kamis (22/12).
"Sebagai contoh, ketika Anda menyentuh bola di Barcelona, sangat berbeda dengan di Inggris."
Andalkan Fisik
Campo mengatakan, gaya sepak bola Ingggris sangat berbeda dengan di Spanyol. "Di Inggris, sepak bolanya lebih cepat, lebih mengandalkan fisik. Masalahnya adalah kalau Anda ingin bermain di Liga Inggris dengan permainan yang sama seperti Barcelona, kemungkinan Anda akan kalah," ujarnya.
"Dan sekarang dia menjalani sebuah momen yang sangat sulit di Liga Inggris karena Guardiola berkata 'Oke, kalau saya bermain dengan cara yang sama di Barcelona saya akan menang'. Tapi di Liga Inggris, sangat berbeda," tandas Campo.
Advertisement