Presiden Barcelona Kecewa, Pengadilan Kurangi Sanksi untuk Madrid

Presiden Barcelona, Joseph Bartomeu mengaku heran soal pengurangan sanksi transfer pada Real Madrid.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Des 2016, 06:24 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 06:24 WIB

Liputan6.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joseph Bartomeu mengaku heran soal pengurangan sanksi transfer pada Real Madrid. Padahal, Madrid dan Barcelona menggunakan pengacara yang sama.

Seperti diketahui, sanksi larangan transfer pemain yang dikenakan pada Madrid baru saja dikurangi. Pengurangan itu terjadi setelah Madrid mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS).

CAS memutuskan mengurangi sanksi larangan transfer Madrid, dari yang semula dua bursa transfer menjadi satu bursa transfer yaitu bursa transfer musim dingin. Alhasil, Madrid pun sudah bisa membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2017.

Seperti dilaporkan Marca, pengurangan sanksi ini rupanya mengherankan Bartomeu. Pasalnya, Madrid menggunakan pengacara yang sama dengan yang pernah digunakan Barcelona.

Barcelona pernah menjalani hukuman serupa lantaran memboyong beberapa pemain muda tidak sesuai prosedur. Hukuman itu berakhir pada Januari awal tahun ini.

"Barcelona dan Madrid menggunakan pengacara yang sama. Jadi, saya menuntut kejelasan. Saya tidak tahu kasus Madrid an Atletico secara detail, tapi saya tidak bermasalah berkonsultasi dengan pengacara kami karena ini adalah kasus yang mirip," kata Bartomeu.

Bartomeu menambahkan, ketidakpastian hukum soal transfer pemain harus dihentikan. Pasalnya, ia menganggap, para pemainlah yang akhirnya jadi korban.

"Para pemain adalah mereka yang jadi korban karena ketidakjelasan peraturan. Inilah yang terjadi jika mereka menggunakan kriteria berbeda untuk menilai sesuatu," kata Bartomeu mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya