Liputan6.com, Jakarta Erick Abidal yakin Manchester City masih punya peluang untuk menjuarai Liga Inggris musim 2016-17 di bawah pelatih Pep Guardiola. Abidal yang pernah merasakan tangan dingin Guardiola menegaskan pria Spanyol itu hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub dan para pemain yang ada.
Baca Juga
Advertisement
Manchester City belum tampil konsisten hingga separuh musim ini. The Citizens berada di peringkat lima klasemen sementara dengan poin 42 dari 21 laga.
Abidal, yang merasakan kesuksesan bersama Guardiola selama enam musim di Barcelona mengatakan para pemain City juga punya tanggung jawab melakukan pendekatan dengan pelatih baru mereka.
"Saat ini dia sudah mengubah klub dan sebuah negara, lalu dia harus beradaptasi dengan klub baru dan pemainnya. Begitu juga pemain, yang harus beradaptasi dengan pelatih dan pelatih butuh waktu agar semua proyek berada di tempat yang benar," kata Abidal kepada wartawan pada di sela-sela acara peresmian kerjasama Barcelona dengan produk minuman Nestle MILO di Singapura, Kamis (19/1/2017) malam.
Pria 37 tahun itu juga mengenang kejayaan klub bersama Guardiola pada 2011 di Liga Champions. Pada Mei 2011 lalu, Abidal mengangkat trofi lambang supremasi tertinggi kompetisi antarklub Eropa dua bulan usai menjalani operasi hati.
"Pada awalnya semua orang senang dia meneken kontrak dengan Manchester City. Tapi dalam olahraga saya pikir fans menantikan sebuah hasil," ucap Abidal.
"Namun, sepak bola bukan sekedar hasil. Ini sebuah proyek dan Anda butuh waktu untuk mencapai banyak tujuan dan dia tahu betul saat meneken kontrak betapa sulitnya ini, tapi bukan berarti tidak mungkin," ujarnya.