Liputan6.com, Madrid - Pemain Atletico Madrid mengalami peningkatan dalam harga jual sejak ditangani Diego Simeone. Prestasi klub berjulukan Rojiblancos ini yang sukses tembus final Liga Champions dan juara La Liga turut memicu kenaikan harga-harga pemain mereka.
Transfermarkt selalu menjadi acuan buat klub bagaimana menyelesaikan kesepakatan jual beli sang pemain. Transfermarkt adalah situs untuk mencari tahu tentang bursa transfer pemain di liga-liga dunia, serta menganalisa harga jual pemain berdasarkan naik atau turunnya performa pemain itu sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hanya nilai jual, gaji yang layak diterima seorang pemain, juga diulas di situs yang berasal dari Jerman tersebut. Rumor kepindahan Alexis Sanchez misalnya. Amunisi Meriam London itu dikabarkan sedang berada dalam radar Atletico Madrid mengingat hingga saat ini Arsenal belum juga mengajukan proposal kontrak baru.
Padahal jika dilihat masa baktinya bersama klub yang bermarkas di Emirates Stadium, kontrak pemain asal Chile itu akan berakhir pada 30 Juni 2018 mendatang. Menurut laporan Metro, Senin (30/1/2017), Atletico Madrid bakal mengajukan tawaran sebesar 35 juta poundsterling atau sekira Rp 578 miliar.
Padahal jika mengacu dari hitung-hitungan transfermarkt, harga jual Alexis Sanchez berada pada 55 juta poundsterling. Inilah yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan buat pemain apakah akan melanjutkan karier bersama Arsenal atau justru menjajal petualangan barunya di Atletico Madrid.
Jika Sanchez memilih bergabung dengan Los Colchoneros kemungkinan harga jualnya bakal meningkat pesat. Seperti yang dialami lima pemain ini setelah bergabung dengan klub yang bermarkas di Vicente Calderon.
Berikut harga jual 5 pemain Atletico Madrid:
1. Antoine Griezmann
Tahun 2016 mungkin bisa dijadikan sebagai bahan refleksi diri buat Antoine Griezmann. Pasalnya penyerang bertubuh mungil itu kehilangan dua gelar juara yang sudah dinantikannya sejak lama, yakni Liga Champions dan Piala Eropa.
Nasib sial pemain berusia 25 tahun tersebut belum berhenti disitu. Karena top skor Piala Eropa 2016 itu gagal merebut penghargaan pemain terbaik FIFA.
Walaupun mengalami masa-masa sulit bersama Atletico Madrid dan tim nasional Prancis tak membuat harga transfer sang pemain menurun. Justru dari hitung-hitungan yang dilakukan transfermarkt diketahui jika harga jual Griezmann meningkat tajam dari 30 juta euro (2014) menjadi 80 juta euro (2016/2017).
Griezmann digadang-gadang diminati MU. Kebetulan, dia punya sahabat di timnas Prancis, Paul Pogba yang  bisa membujuknya untuk bergabung dengan MU.
Advertisement
2. Yannick Carrasco
Beda kelas beda harga jual. Mungkin itu kata yang tepat untuk membandingkan penampilan Carrasco dan Antoine Griezmann.
Tapi pemain yang tengah naik daun ini punya kecerdasan yang luar biasa untuk meningkatkan harga jualnya. Dia bergabung dengan Atletico Madrid pada 2015 lalu dari AS Monaco setelah sepakat dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro.
Satu tahun kemudian, harga jualnya menurun menjadi 15 juta euro (2016). Ini tak lepas dari performa buruknya di musim lalu. Tapi pemain bernomor punggung 10 itu mampu mendongkrak biaya transfer menjadi 40 juta euro atau naik sekira 25 juta euro (2017).
Itu karena Carrasco bisa mendongkrak penampilannya di musim ini.
3. Saul Niguez
Penyesalan selalu datang terlambat. Hal itulah yang dirasakan Real Madrid ketika mereka melepas salah satu jebolan akademinya Saul Niguez pindah ke rival sekota mereka Atletico Madrid.
Bersama Atletico Madrid, pemain berkebangsaan Spanyol itu tumbuh bak seorang pesepakbola hebat. Dan bahkan digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Fleksibilitas Niguez di lini tengah Atletico membuatnya banyak menciptakan beberapa peluang mencetak gol dan memberikan assist. Di usia yang masih terbilang muda, tidak mengherankan jika banyak klub papan atas tergiur untuk mendatangkannya.
Tapi yang harus diperhatikan oleh klub papan atas Eropa bahwa nilai jual Niguez tidaklah murah, yakni 35 juta euro (2017) atau naik 25 juta euro dari tahun sebelumnya (2016).
Advertisement
4. Jan Oblak
Jan Oblak bisa diibaratkan kiper muda yang sedang mencuri perhatian dunia. Pasalnya dia diketahui merupakan kiper kedelapan termahal di dunia ketika Atletico Madrid membayar mahar sebesar 16 juta euro untuk membawanya ke Vicente Calderon dari Benfica pada musim panas 2014 lalu.
Namun jumlah itu tampaknya sangat murah sekarang. Kiper berpaspor Slovenia itu telah menjadi kekuatan terbaik Atletico Madrid saat ini.
Bahkan Oblak sempat memecahkan rekor pada musim 2015/16 dengan 24 clean sheet. Dengan usianya yang terbilang masih muda kemungkinan harga jualnya meningkat tajam.
Menurut hitung-hitungan yang dilakukan transfermarkt diketahui jika harga transfernya naik 15 juta euro dari 20 juta euro (2016) ke 35 juta euro (2017).
5.Kevin Gameiro
Pemain terakhir yang ketiban rezeki adalah Kevin Gameiro. Dia mengakhiri kariernya bersama Sevilla pada 2016 lalu setelah sepakat dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro.
Pemain asal Prancis ini sebenarnya masih meraba gaya permainan Atletico. Gameiro dikenal sebagai pemain yang inkonsistensi, sebab dia bisa tampil baik di satu pertandingan, namun dia bisa tampil buruk di pertandingan lain.
Dengan 8 gol dan 5 assist dari 29 penampilan untuk Rojiblancos di musim lalu, tak membuat Gameiro gelisah. Mengingat secara keseluruhan nilai transfernya meningkat tajam sebesar 13 juta euro.
Bisakah dia konsisten sehingga bisa memiliki nilai transfer yang konsisten?
(David Permana)
Advertisement