Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang yang juga kapten Juventus Gianluigi Buffon meminta insiden Paulo Dybala dengan pelatih Massimiliano Allegri saat melawan Sassuolo tidak dibesar-besarkan. Buffon mengungkapkan masalah tersebut sudah selesai setelah Dybala minta maaf.
Hubungan Dybala dengan Allegri sempat dikabarkan merenggang. Penyebabnya, Dybala marah ketika Allegri menggantinya dengan Marko Pjaca di menit 77 laga Sassuolo kontra Juventus akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dybala menolak bersalaman dengan Allegri saat diganti. Pemain Argentina itu hanya menyalami Pjaca dan kemudian menolak sodoran tangan dari Allegri.
Untungnya masalah ini tidak sampai berlarut-larut. Dybala langsung menyadarinya dan meminta maaf kepada Allegri serta rekan-rekan setimnya usai pertandingan.
"Paulo memberi isyarat tidak wajar pada pelatih dan tim dan peraturan ruang ganti kami. Tapi dia menjadi orang pertama yang menyadari dan yang pertama meminta maaf," ujar Buffon seperti diberitakan Football-Italia.
Buffon memahami kekesalan Dybala. Eks pemain Parma itu meminta Dybala tidak mengulangi kesalahannya lagi.
"Kami membicarakan tentang itu setelah pertandingan. Kadangkala seseorang bisa kehilangan kontrol dan melanggar peraturan di ruang ganti. Tapi dia telah meminta maaf," tegas Buffon.