Jelang Laga Piala Presiden, Madura United Dirundung Duka

Ayah salah satu pemain Madura United meninggal dunia sebelum pertandingan perdana di Piala Presiden 2017.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 07 Feb 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 21:30 WIB
Gelandang Madura United, Rossi Noprihanis
Gelandang Madura United, Rossi Noprihanis (Foto: Musthof Aldo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bangkalan - Dua hari menjelang kick-off turnamen Piala Presiden 2017 Grup 5, Rabu (8/2/2017), Madura United berduka. Taufik Sukri, Ayah dari gelandang serang MU, Rossi Noprihanis meninngal dunia, Senin pagi, 6 Februari 2017.

Rossi pun harus meninggalkan tim, ia pulang ke rumah duka di Provinsi Nusa Tenggata Barat untuk hadir saat ayahnya dikebumikan. Dihubungi via telepon, suara Rossi terdengar pelan, bicaranya tertahan saat ditanya soal sosok sang ayah, menyiratkan dia begitu berduka ditinggal sang ayah.

Rossi tak menyangka ayahnya begitu cepat menghadap sang pencipta. "Kemarin masih telepon saya, tanya kapan main, kapan bertanding, dia doakan agar karir saya bagus dan tim selalu menang," kata dia.

Seingat Rossi, ayahnya jarang sakit, tak pernah masuk rumah sakit. Namun Senin pagi, kondisi ayahnya langsung ngedrop, dilarikan ke rumah sakit dan tak lama Rossi dikabari ayahnya telah berpulang. "Baru sekali ke rumah sakit, langsung tiada," ujar dia.

Dibanding pemain Madura United lainnya, Rossi paling mengenal pulau Madura. Dia memulai debut profesional sejak bergabung dengan klub asal Kabupaten Pamekasan, Persepam Madura United pada 2013 silam.

Saat itu Persepam masih dimanajeri Achsanul Qosasi. Saat Achsanul membentuk klub baru bernama Madura United, pemuda 26 tahun itu kembali direkrut dan menjadi bagian tim hingga saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya