Liputan6.com, Malang - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra telah memperbaiki kelemahan skuatnya jelang menghadapi Bhayangkara FC pada laga pamungkas Grup B Piala Presiden 2017. Laga ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (16/2/2017) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Cugurra mengungkapkan Bambang Pamungkas cs sangat lemah dalam mengantisipasi bola-bola mati. Hal itu terlihat saat tim Macam Kemayoran bermain imbang 1-1 melawan Arema pada laga kedua Piala Presiden.
"Pertandingan melawan Arema merupakan pelajaran penting bagi kami. Saya akui anak-anak hilang konsentrasi dalam situasi bola mati," kata Cugurra kepada Liputan6.com di Malang, Rabu (15/2/2017).
Dia tak ingin hal yang sama terulang lagi saat melawan Bhayangkara FC. "Menghadapi situasi demikian, ada latihan tersendiri untuk pemain belakang guna mengamankan pemain lawan. Setidaknya setiap pemain harus tahu harus mengawal siapa," ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Laga ini diperkirakan berlangsung seru. Sebab, baik Persija maupun Bhayangkara masih berpeluang melaju ke perempat final. Namun, Cugurra tak ingin pemainnya terbebani hal itu.
"Yang jelas kita konsentrasi akan pertandingan ini. Saya tekankan ke pemain untuk tidak membuat beban dengan memikirkan poin," pungkasnya.
Persija saat ini menempati posisi dua klasemen sementara Grup B Piala Presiden dengan poin empat. Nilai Persija sama dengan Arema tapi kalah dalam produktivitas gol. Sedangkan Bhayangkara FC di peringkat tiga dengan poin tiga.