5 Bintang Kariernya Meredup di Chelsea

Chelsea telah memenangkan empat trofi Liga Inggris sejak di bawah kepemilikan Roman Abramovich.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Mar 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 19:30 WIB
Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko tiga musim bermain untuk Chelsea selama tiga musim, yakni 2006-2009.

 

Liputan6.com, London - Sejak dibeli Roman Abramovich pada 2003, Chelsea menjadi salah satu klub terbesar Liga Inggris sejauh ini. The Blues telah memenangkan empat trofi Liga Inggris sejak di bawah kepemilikan taipan asal Rusia itu.

Selain itu, Chelsea juga memenangkan trofi Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah klub. Sukses ini tak lepas dari sejumlah pemain bintang yang didatangkan klub London itu.

Sejak kedatangan manajer asal Portugal, Jose Mourinho, Chelsea memang merekrut sejumlah pemain hebat, antara lain Deco, Petr Cech, hingga Didier Drogba.

Kehadiran mereka mampu menghadirkan sejumlah trofi bagi The Blues. Tapi, tidak semua karier pemain bintang di Stamford Bridge gemilang. Ada beberapa di antaranya justru meredup.

Berikut lima pemain bintang yang meredup bersama Chelsea:

5. Mateja Kezman

Mateja Kezman bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2004 dari PSV Eindhoven. Mantan striker Serbia itu dibeli The Blues karena penampilan gemilangnya bersama PSV selama dua musim, 2002-2004. Ia mencetak 105 gol dari 122 laga.

Namun, Kezman gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di Chelsea. Di bawah asuhan Jose Mourino, dia hanya mencetak tujuh gol dalam 40 penampilannya di semua kompetisi.

Karena itu, Chelsea kemudian melegonya ke Atletico Madrid pada musim panas 2005 dengan nilai transfer 5,3 juta pound. Di klub Spanyol itu, karier Kezman kian meredup akibat cedera lutut.

4. Hernan Crespo

Hernan Crespo memutuskan hijrah ke Eropa pada 1996 dengan bergabung ke Parma. Di klub Italia itu, mantan pemain River Plate ini mencetak 80 gol dari 151 penampilan. Empat musim bermain untuk Parma, dia memberikan trofi Coppa Italia, Piala UEFA, dan Supercoppa Italia.

Crespo lalu direkrut Lazio pada musim panas 2000. Bersama Lazio, dia mencetak 58 gol hanya dalam 73 penampilan. Hanya dua musim, eks striker Timnas Argentina itu kemudian bergabung dengan Inter Milan.

Di Inter, Crespo hanya bertahan semusim untuk kemudian pindah ke Chlsea pada musim panas. Tapi, lima musim bersama The Blues, ketajaman Crespo dalam mencetak gol justru menurun. Ia hanya mencetak 20 gol.

Chelsea kemudian meminjamkan Crespo ke Milan pada musim 2004-2005 dan Inter Milan di musim 2006-2008.

3. Shaun Wright-Phillips

Shaun Wright-Phillips pindah ke Chelsea dengan nilai transfer 21 juta pound dari Manchester City. Gelandang serang mungil itu didatangkan sebagai bagian dari revolusi Roman Abramovich di Chelsea.

Phillips bergabung dengan Manchester City ketika berusia 18 tahun. Dia langsung mendapat tempat di skuat utama di bawah asuhan Kevin Keegan.

Phillips pemain yang luar bisa ketika meninggalkan Manchester City. Tapi dalam empat musim di Chelsea, ia hanya mencetak 10 gol dalam 125 pertandingan.

Ia kemudian balik ke Manchester City. Namun, Phillips kembali gagal menemukan penampilan terbaiknya.

2. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko adalah legenda AC Milan. Dia dipuja oleh fans dan dihormati rekan-rekan setimnya. Shevchenko adalah satu striker terbaik di dunia.

Mantan pemain Timnas Ukraina itu merupakan pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Liga Champions. Selain itu, dia juga menempati peringkat ketiga pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa. Shevchenko pernah memenangkan penghargaan bergengsi Ballon d'Or pada 2004, mengalahkan Deco dan Ronaldinho.

Reputasinya sebagai striker mematikan dan hubungan dekatnya dengan Roman Abramovich membuat Chelsea berani untuk menebus Shevchenko dengan harga 30,8 juta pound dari AC Milan pada musim panas 2006.

Namun, Shevchenko lebih banyak menghuni bangku cadangan selama hampir tiga musim memperkuat The Blues. Dia hanya mencetak sembilan gol.

1. Fernando Torres

Nama Fernando Torres mulai dikenal publik sepak bola dunia saat bermain untuk Atletico Madrid serta Liverpool antara 2001 dan 2011. Torres lantas melanjutkan kariernya bersama Chelsea dengan harga 50 juta pound, rekor baru transfer Liga inggris saat itu.

Meski telah memenangkan Piala FA, Liga Champions, serta Liga Europa bersama Chelsea, kariernya di Stamford Bridge justru menurun dibandingkan saat di Liverpool. Torres hanya mencetak 45 gol dalam 172 pertandingan, sebelum dipinjamkan ke AC Milan.

Di paruh musim pertamanya bersama Milan, Torres gagal menunjukkan penampilan terbaiknya. Ia hanya mencetak satu gol. Pada musim panas 2015, Torres dipinjamkan ke mantan klubnya, Atletico Madrid. Pada dan musim lalu statusnya dipermanenkan.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya