Cerita Marcus / Kevin Juara All England 2017

Kevin mengatakan, dia dan Marcus hampir saja gagal juara All England 2017, karena kesulitan menghadapi ganda Denmark.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Mar 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 20:30 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya
Liputan6.com, Jakarta - Juara All England 2017, Marcus Gideon / Kevin Sanjaya sudah tiba di Tanah Air. Keduanya mengaku bangga bisa mengibarkan bendera Indonesia di Birmingham, Inggris, akhir pekan lalu. Mereka pun berbagi cerita dengan awak media.
 
Marcus / Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjuarai All England 2017 setelah menundukkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen di partai final.
 
 
Saat jumpa pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017), Kevin mengaku senang bisa berduet dengan Marcus.
 
"Banyak yang bilang permainan kami unik, itu memang cara kami bermain. Terlebih lagi, Marcus punya pukulan yang sangat keras dan cover yang dilakukannya sangat bagus," kata Kevin.
 
Lebih lanjut, Kevin mengatakan, dia dan Marcus hampir saja gagal juara All England 2017. Mereka sempat kesulitan menghadapi ganda Denmark, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding sebelum akhirnya menang 19-21, 21-13 dan 21-17.
 
"Banyak pelajaran yang kami petik. Ketika di semifinal, kami hampir kalah tapi tidak mau gegabah. Set kedua kami sempat kesulitan sebelum akhirnya bisa bangkit," ujar Kevin.
 
Sementara itu, usai mennjuarai All England 2017, Marcus belum berani menargetkan medali emas Olimpiade 2020. Marcus hanya melihat ajang yang lebih dekat dan membidik emas SEA Games 2017.

"Target saya sama seperti Kevin. Karena dua minggu lagi akan ada kompetisi. Kami belum pikirkan Olimpiade karena melihat kompetisi yang ada di depan," ucap Marcus singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya