Gara-Gara Mourinho, Stadion di Rusia Ditutup

Mourinho kritik lapangan di markas Rostov pada leg pertama 16 besar Liga Europa.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Mar 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 14:00 WIB
Jose Mourinho
Pelatih Manchester United Jose Mourinho. (AP Photo/Martin Rickett)

Liputan6.com, Rostov - Liga Premier Rusia menutup stadion yang menjadi markas Rostov. Pihak Liga Premier Rusia berharap tidak ada lagi kondisi lapangan yang buruk saat menjamu tim-tim luar negeri.

Sebelumnya, Manchester United (MU) mesti bertandang ke markas Rostov dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Manajer MU, Jose Mourinho, melontarkan kritik yang menyebut lapangan milik Rostov tidak layak untuk dipakai.

Seperti dilansti AFP, Liga Premier Rusia mengatakan pada Rabu (15/3) melarang pertandingan dilangsungkan di stadion Olimp 2 serta di Central Stadium di Kazan sampai lapangan tersebut memenuhi standar.

Mourinho mengkritik kondisi lapangan yang kering dan tanpa rumput menjelang pertandingan Liga Europa melawan Rostov yang berakhir imbang 1-1 pada Kamis pekan lalu.

"Sulit dipercaya kami akan bermain di lapangan itu, jika Anda dapat menyebutnya lapangan," kata Mourinho kala MU menyambangi markas Rostov.



Wakil Gubernur Rostov, Igor Guskov, mengakui kondisi lapangan yang buruk. Menurut dia, hal itu disebabkan salju yang turun pada musim semi sehingga memengaruhi rumput.

"Saat ini, tim teknis stadion sedang mengambil seluruh langkah yang diperlukan," katanya.

Pejabat Liga Rusia mengatakan, lapangan Rostov akan diperiksa lagi pada 24 Maret menjelang pertandingan berikutnya melawan Krasnodar pada 31 Maret nanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya