Liga Super Tiongkok Belum Bisa Saingi La Liga

Klub Tiongkok juga sempat membidik ikon La Liga, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 24 Mar 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2017, 21:00 WIB
Liga Super Tiongkok
Liga Super Tiongkok menjadi magnet pesepak bola dunia. (KAZUHIRO NOGI / AFP)

Liputan6.com, Singapura - Javier Tebas tidak takut dengan kebangkitan Liga Super Tiongkok belakangan ini. Ia menilai Liga Super Tiongkok perlu peningkatan jika ingin menyaingi kompetisi top Eropa.

Dalam 1,5 tahun terakhir Liga Super Tiongkok menjadi magnet bagi pesepak bola dunia. Carlos Tevez, Pato, Oscar, hingga Paulinho menjadi beberapa pesepak bola yang menjajal karier di sana.

Bahkan klub Tiongkok juga sempat membidik ikon La Liga, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun tawaran kepada keduanya ditolak mentah-mentah Barcelona dan Real Madrid.

"Sebelum benar-benar menarik perhatian pemain Spanyol, maka Liga Super Tiongkok harus berkembang dulu. Kami punya banyak pemain kelas dunia untuk menjaga pemain yang ada tidak hengkang," ujar Tebas seperti dilansir Sports Mole.

"Saya pikir belum waktunya Liga Super Tiongkok menjadi pesaing kami. Mereka tidak boleh membeli pemain dari luar saja, tetapi juga mengembangkan pemain lokal," ujarnya menambahkan.

La Liga baru saja membuka toko di Singapura untuk menambah daya tarik penggemar di Asia. Sebelumnya mereka juga telah membuka toko di Dubai, China, dan India.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya