MotoGP: Rossi Sengaja Tutupi Kelebihannya

Rossi selalu berdiri di podium pada dua seri awal MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Apr 2017, 06:05 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 06:05 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi selalu naik podium di dua seri awal balapan MotoGP 2017. (AP Photo/Nicolas Aguilera)

Liputan6.com, Buenos Aires - Paolo Beltramo memiliki pandangan berbeda atas penampilan Valentino Rossi di dua seri awal balapan MotoGP 2017. Menurut Beltramo, pembalap Movistar Yamaha itu sengaja menutupi kemampuannya demi mengecoh musuh bebuyutannya, seperti Marc Marquez.

Tak sedikit dari penikmat balap MotoGP yang terkecoh dengan penampilan Rossi selama mengaspal di arena pacuan kuda besi. Pasalnya, selama menjalani sesi latihan bebas hingga kualifikasi, dia tidak pernah tampil kompetitif.

Tapi, entah mengapa sekarang Rossi makin dikenal dengan predikat Sunday Rider atau pembalap hari Minggu? Ini adalah fakta yang terjadi sekarang setelah The Doctor sukses berdiri di podium pada dua seri awal MotoGP.

Beltramo berpendapat, Rossi sepertinya melakukan hal tersebut dengan sengaja. "Valentino Rossi tampaknya melakukannya dengan sengaja. Karena seperti yang kita ingat jika dia berada dalam kesulitan besar. Tapi, dia mampu tampil kompetitif, cepat, memberikan sensasi, menyalip, hiburan, dan mendapatkan podium," kata pengamat senior MotoGP iniseperti dikutip dari Tuttomotori, Selasa (11/4/2017).

"Saya menyadari jika The Doctor selalu memelihara persaingan, adrenalin, mencari solusi, dan tidak pernah terpuaskan. Saya pikir itu merupakan fakta yang luar biasa," pungkasnya.

Selalu naik podium di dua seri awal balapan MotoGP, Rossi kini menempati peringkat kedua klasemen pembalap. Ia mengoleksi 36 poin, terpaut 14 angka dari rekan setimnya Maverick Vinales yang memucaki klasemen.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya