Liputan6.com, Padang - Seri jadi hasil yang pantas untuk kedua tim Semen Padang dan Sriwijaya FC yang mengawali kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia diStadion H Agus Salim, Padang (17/4/2017). Laga yang berlabel derby Sumatera ini berkesudahan 1-1, tuan rumah berhasil unggul dahulu melalui gol Marcel Sacramento dimenit 71 sebelum disamakan Hilton Moreira dimenit 74.
Meski berakhir imbang, namun pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa cukup puas dengan kinerja anak asuhnya. Menurutnya Beto Goncalves dan kolega hanya kurang beruntung di laga ini.
Baca Juga
Advertisement
"Meski dapat satu poin, tapi saya cukup puas dengan hasil ini kita tahu tuan rumah cukup kuat tapi semua pemain kerja keras untuk hasil yang baik. Malam ini mereka semua buktikan hasilnya dengan baik," katanya menanggapi laga pertama SFC di Liga 1.
"Kedepan kita harus lebih baik lagi, evaluasi masih akan dilakukan namun secara keseluruhan tim sudah menunjukan kemajuan," tambahnya.
Sementara pelatih Semen Padang, Nil Maizar cukup menyesalkan dengan hasil yang di dapat. Dia mengatakan anak asuhnya harusnya bisa menang andai saja tidak ada blunder di lini belakang.
"Hasil malam ini diluar target kita karena ini pertandingan kandang harusnya kita tadi bisa menang. Namun kita patut bersyukur dengan satu poin yang di dapat. Kedepan akan kita evaluasi lagi sebelum melakoni laga tandang berikutnya," ujarnya.
Jalannya Pertandingan
Seperti prediksi sebelumnya duel antara dua tim daratan Sumatera ini berjalan keras dan ketat. Tak pelak jual beli serangan mewarnai sejak kick off dimulai. Namun SFC yang pertama kali membuat barisan pertahanan Semen Padang menjadi kocar-kacir.
Peluang terbaik Laskar WOng Kito diciptakan melalui serangan cepat dari kaki ke kaki namun Maldini Pali gagal mengkonversi peluang menjadi gol setelah tendangannya melambung tipis diatas mistar gawang M Ridwan. Tuan rumah pun membalas melalui Vendri Mofu, namun pemain asal Papua itu tak mampu memanfaatkan peluang emas dengan baik sehingga memaksa skor tetap berakhir imbang hingga turun minum.
Pada interval kedua, skuad berjuluk Kabai Sirah itu meningkatkan intesitas serangan ke jantung pertahanan lawan. Peluang demi peluang berhasil diciptakan namun sigapnya Teja Paku Alam dibawah mistar membuat lini depan tuan rumah nyaris frustasi.
Alhasil gol yang dinantii pun tiba, itupun dihasilkan dari servis bola mati. Memanfaatkan tendangan bebas, bomber asal Brazil yang dimiliki Semen Padang sukses menjebol gawang Teja Paku Alam. Namun keunggulan 1-0 itu ternyata tidak berlangsung lama karena Hilton sukses menyarangkan bola ke gawang M Ridwan dimenit 74.
Melalui skema serangan balik, pemain belakang tuan rumah membuat blunder setelah gagal membuang jauh bola dari lini pertahanan. Bola yang jatuh di kaki Hilton dengan sigap pemain asal negeri samba itu menghukum penjaga gawang tuan rumah. Hingga peluit akhir ditiupkan tidak ada gol tercipta lagi dan kedua tim berbagi 1 poin di pertandingan ini. (Indra Pratesta)
Advertisement