Mourinho: Kiper Cadangan MU Bukan Spesialis Liga Europa

Mayoritas penampilan Romero bersama MU memang terjadi di pentas Eropa pada musim ini.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Apr 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 17:00 WIB
Jose Mourinho
MU tengah bersiap untuk menghadapi klub Belgia Anderlecht dalam leg kedua babak perempat final Liga Europa. (AFP / PAUL ELLIS)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho membantah hanya akan menurunkan kiper Sergio Romero di ajang Liga Europa. Mourinho tidak ingin membedakan peran penting Romero bersama penjaga gawang inti, David de Gea di sepanjang musim ini.

MU tengah bersiap untuk menghadapi klub Belgia Anderlecht dalam leg kedua babak perempat final Liga Europa, pada Jumat (21/4/2017) dinihari WIB. Romero telah dipersiapkan sebagai starter dalam laga penentu tersebut di Old Trafford.

"Bukan. Dia bukan kiper saya untuk Liga Europa. Saya tidak pernah suka melakukan pemisahan yang jelas seperti ini. Saya bisa katakan prioritas Romero adalah bermain di sana tapi De Gea juga sudah bermain di beberapa laga," kata Mourinho dalam jumpa pers prapertandingan, dilansir dari laman resmi klub.

Mayoritas penampilan Romero memang terjadi di pentas Eropa pada musim ini. Pemain Argentina tersebut hanya turun sekali di Liga Inggris dan tampil delapan kali di Liga Europa, termasuk imbang 1-1 melawan Anderlecht pekan lalu.

"Prioritas David bermain di Liga Inggris tapi saya tidak suka dipisah begitu. Kenyataannya adalah Romero sangat stabil, sangat berpengalaman, dia bermain sangat baik. Dia bermain bagus di Liga Primer (melawan Sunderland), Piala FA, di Piala Liga," tutur Mourinho.

"Saya selalu ingin merotasi kiper saya di kompetisi yang berbeda namun tanpa pemisahan kompetisi ini untuk saya, kompetisi yang itu untuk Anda'," ujarnya.

Ditemui terpisah dalam pusat latihan MU, Aon Training Complex, Romero hanya ingin fokus pada pekerjaannya di tiap pertandingan. Menurut kiper 30 tahun tersebut bermain sebagai pilihan kedua manajer di klub besar merupakan sebuah tantangan.

"Saya pikir ketika Anda mendapat kesempatan untuk datang ke klub besar seperti Manchester United, meski sadar bahwa kenyataan awalnya Anda sebagai penjaga pilihan kedua, ini adalah tantangan yang ingin Anda ambil," ucap Romero.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya