Bek MU Tak Menyesal Batal Gabung Juventus

Sebelum gabung MU dan masih remaja, Bailly ditawari gabung Juventus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Apr 2017, 00:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 00:00 WIB
Eric Bailly
Bek Manchester United, Eric Bailly, mengamankan bola dari pemain Bournemouth, Callum Wilson pada laga Liga Premier Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Minggu (14/8/2016). MU menang 3-1 atas Bournemouth. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United (MU), Eric Bailly, mengaku tidak menyesal batal gabung Juventus. Menurut Bailly, ia menikmati waktunya saat ini bersama MU.

Juventus menginginkan Bailly beberapa tahun lalu kala usianya masih remaja. Bianconeri sengaja mengirim pemantau bakat ke Pantai Gading, negara asal Bailly.

Sayang, saat Bailly nyaris memperkuat akademi Juventus, sejumlah persyaratan tidak terpenuhi. Izin kerja Bailly di Italia tidak keluar, sehingga dia malah berakhir di klub Spanyol, Espanyol.

"Saya tidak menyesal batal gabung Juventus karena saya melewati momen-momen bagus di Spanyol," kata Bailly, seperti dilansir Daily Mirror.

"Saya tumbuh dengan menyaksikan Sergio Ramos, dia pahlawan saya. Kemudian sekarang saya bermain melawannya," tutur pemain berusia 23 tahun ini.

Sebelum gabung MU, Bailly membela klub Spanyol, Villarreal. Bailly mengaku menikmati pengalamannya bersama Espanyol dan Villarreal, yang membuatnya menjadi bek yang lebih baik.

"Kami mengalahkan Real Madrid 1-0 ketika saya di Villarreal. Saya tidak pernah memimpikannya, itu sangat luar biasa," ungkap pemain yang dibeli MU pada musim panas tahun lalu itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya