Liputan6.com, Madrid - Sukses Barcelona merebut trofi Copa del Rey tercoreng dengan tindakan kriminal yang dilakukan fansnya. Seperti dilansir AS, Minggu (28/5/2017), lima fans Blaugrana, anggota kelompok ultra Boixos Nois, ditangkap kepolisian setempat menjelang laga final.
Baca Juga
Advertisement
Kelima fans Barcelona itu diduga menghancurkan sebuah toko di dekat Stadion Vicente Calderon, Madrid. Kepolisian juta telah mengidentifikasi 23 ultras lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut.
Seperti dilansir kantor berita EFE, sakti mata mengatakan sekitar 20 ultras Barcelona juga menyerang enam suporter Deportivo Alaves di pintu masuk stasiun metro La Latina, Madrid.
Saksi mata menambahkan, fans Barcelona lainnya mencoba membantu suporter Alaves yang diserang. Sementara ultras yang menyerang langsung melarikan diri.
Sejauh ini, belum diketahui apakah polisi telah menangkap ultras Barcelona yang menyerang kelompok suporter Alaves.
Trofi Hiburan
Barcelona meraih gelar Copa del Rey usai mengalahkan Deportivo Alaves di Stadion Vincente Calderon, dinihari tadi. Pasukan Luis Enrique ini menang dengan skor 3-1.
Barcelona unggul lebih dulu lewat sepakan Lionel Messi di menit ke-30. Namun, tendangan bebas Theo Hernandez tiga menit berselang membuat skor imbang 1-1.
Jelang turun minum atau tepatnya menit ke-45, Neymar membawa Barcelona unggul 2-1. Setelah itu, Paco Alcacer membawa Blaugrana menang 3-1 lewat golnya di menit 45+3.
Ini merupakan trofi hiburan bagi Barcelona setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan tersingkir di perempat final Liga Champions.
Advertisement