Liputan6.com, Barcelona - Barcelona melakoni duel final Copa del Rey. Mereka akan menghadapi Deportivo Alaves dalam laga di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dini hari WIB.
Ini merupakan kesempatan Barcelona mencari pelipur lara usai gagal menenangi La Liga. Mereka diketahui finis kedua di bawah Real Madrid dengan cuma terpaut tiga poin saja.
Baca Juga
Advertisement
Copa del Rey juga menjadi satu-satunya gelar yang mungkin dibawa pulang Barcelona musim ini. Sebab, di pentas Liga Champions mereka gagal total, kalah di perempat final dari Juventus.
Yang tak kalah penting pula, pretasi pada ajang ini bakalan menjadi persembahan terakhir dari pelatih Luis Enrique. Diketahui dia akan mundur selepas pertandingan.
"Ini akan menjadi pertandingan spesial karena merupakan kesempatan terakhir memenangkan trofi. Kami sangat bersemangat dan saya ingin mengakhiri perjalanan di Barcelona dengan kembali meraih trofi," kata Enrique.
Di lain sisi, Alaves tentu tak mau melepaskan begitu saja Copa del Rey ke tangan Los Azulgranas. Meski tak difavoritkan, mereka tetap memiliki peluang memukul sang juara bertahan.
Penggebuk Barcelona
Di kancah La Liga, Alaves tercatat sebagai salah satu tim yang mampu melumpuhkan Barcelona musim ini. Jadi bukan tidak mungkin mereka mengulangi hal serupa pada partai pamungkas nanti.
"Saya ingin menang untuk klub, fans, seluruh pemain, keluarga dan banyak lagi. Tapi kami juga tahu akan melawan tim kuat dan pertandingan bakalan sulit," kata pelatih Alaves, Maurico Pellegrino.
"Saya memiliki pemain-pemain yang kompetitif. Mereka akan mengerahkan yang terbaik. Kami cuma harus melakukan sejumlah hal sederhana dan mencoba bersaing dengan senjata yang ada," katanya.
Sedikit apes buat Barcelona, mereka dipastikan tanpa penyerang Luis Suarez dan bek kanan Sergi Roberto. Keduanya terkena sanksi larangan bermain. Sebaliknya, Alaves bakal turun dengan kekuatan penuh.
Advertisement