Racun Tak Mampu Hentikan Dovizioso Juara di MotoGP Italia

Sebelum MotoGP Italia, Andrea Dovizioso terbangun pukul 04.00 gara-gara merasa tidak enak badan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 15:30 WIB
Andrea Dovizioso
Ekspresi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat di podium utama MotoGP Italia, Minggu (4/6/2017). (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Mugello - Andrea Dovizioso menancapkan namanya sebagai pemenang di MotoGP  Italia, Minggu (4/6/2017). Keberhasilan itu terasa istimewa buat pembalap Ducati lantaran ini kali pertama dia finish pertama di depan pendukungnya, musim ini.

Dovizioso sebenarnya mengawali start dari grid pertama atau urutan ketiga. Namun saat lampu hijau Sirkuit Mugello menyala ia tercecer lantaran kalah bersaing dengan sejumlah pembalap seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Jorge Lorenzo.

Tapi ketenangannya di atas lintasan balap patut diacungi jempol. Pasalnya, Dovizioso mampu memaksimalkan keunggulan kuda besi Desmocedici GP17 di trek lurus dan mampu melakukan overtake yang luar biasa saat menyalip Vinales di 10 lap tersisa.

Kondisi Dovizioso sebenarnya tidak terlalu baik sebelum balapan berlangsung. Fisiknya sempat drop setelah keracunan makanan. "Saya bangun jam 4 pagi. Saya sakit. Perasaan saya cukup buruk sebelum balapan," kata pembalap asal Italia tersebut. 

"Tapi energinya tidak begitu baik dan bekerja baik. Saya tahu motor bagus dan bisa bertarung untuk podium, walau saya tidak dapat memprediksi apa yang bisa saya lakukan saat balapan," ujar Dovi seperti dikutip dari Motorsports, Senin (5/6/2017).

Dengan sisa tenaga yang dimiliki Dovi tetap memaksakan tampil. Dia bahkan berhasil melakukan manuver di lap-lap terakhir. "Saya pun memutuskan untuk mendorong ke depan pada 10 lap terakhir dan hasilnya terbayar lunas," kata Dovizioso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya