Jadi Fans Fanatik, Wakapolda Jamin Persija Main di Jakarta

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Suntana mengaku suporter fanatik Persija Jakarta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Jun 2017, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 05:00 WIB
Manajemen, Pemain, Perwakilan Suporter Persija Duduk Bareng Polisi
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana (ketiga kiri depan) berfoto usai pertemuan bersama manajemen dan pemain serta perwakilan suporter Persija di Jakarta, Senin (19/6). Pertemuan mengedukasi para suporter Persija. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Suntana mengaku suporter fanatik Persija Jakarta. Suntana juga siap memberikan jaminan agar Macan Kemayoran --sebutan Persija-- bisa main di sekitar Jakarta.

Suntana mengatakan dirinya sudah lama mencintai Persija. Bahkan, dia berani mengambil tanggung jawab berat untuk memberikan izin kepada Macan Kemayoran menggelar pertandingan.

"Anak saya pernah foto bersama Bambang Pamungkas. Sampai sekarang, fotonya itu masih dipajang," ujar Wakapolda saat acara berbuka puasa bersama dengan manajemen dan suporter Persija, The Jakmania, Senin (19/6/2017).

Suntana melanjutkan, dia sering membuat heran Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan. Suntana merupakan petinggi polisi yang memberikan izin Persija bertanding di Stadion Patriot, Bekasi.

"Kapolda heran karena saya memberikan Persija izin bermain di Bekasi, karena di sana kan basisnya Viking (suporter Persib yang sering bergesekan dengan Jakmania). Saya bilang ke Kapolda: 'Saya siap bertanggung jawab penuh'," ucapnya menegaskan.

Jamin Persija Main di Jakarta

Namun, Macan Kemayoran sempat tidak mendapat izin bermain tanpa penonton saat melawan Sriwijaya FC, pekan lalu. Kejadian itu merupakan buntut dari tidak tertibnya beberapa oknum suporter.

Suntana berharap, kejadian itu tak terulang. Sebab, dia terus berusaha untuk memberikan kesempatan kepada Persija agar bisa bermain di sekitar Jakarta. Wakapolda juga ingin memberikan rasa nyaman kepada semua warga saat Persija bermain.

"Kami ingin mendukung Persija main di Jakarta. Namun kami membutuhkan dukungan dari The Jakmania agar tidak menciptakan kerusuhan. Kalau terjadi kerusuhan, publik bakal menilai yang tidak-tidak. Persija akan dijadikan kambing hitam dan tidak diizinkan main di Jakarta," katanya.

"Selama ini ada rasa khawatir. Sehingga polisi dituntut untuk ambil keputusan berat. Pada prinsipnya, polisi dukung Persija. Namun, Jakmania harus bikin masyarakat percaya," ujar Wakapolda mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya