Liputan6.com, Bologna - Andrea Dovizioso tidak pernah membayangkan sebelumnya jika dirinya kini masuk dalam daftar kandidat juara dunia MotoGP 2017. Padahal, sebelumnya kuda besi Desmocedici tidak terlihat kompetitif.
"Motor sangat berbeda dari tahun lalu. Ada beberapa hal negatif dan ada hal positif juga," ungkap Dovizioso, seperti dikutip Autosport, Selasa (19/6/2017).
Baca Juga
Sebelum Dovizioso mencetak dua kemenangan secara beruntun di Mugello dan Catalunya, performa tim Ducati tergolong biasa saja. Tim Ducati tercatat hanya dua kali merebut podium di MotoGP Qatar melalui Dovi dan Lorenzo di Sirkuit Jerez dari lima balapan pertama MotoGP tahun ini.
Motor Desmocedici GP17 dinilai belum bisa membuat pembalap banyak bersaing di barisan depan. Apalagi, para pesaing seperti Yamaha (YZR-M1) dan Honda (RC213V) dinilai mengalami kemajuan pesat.
Dovizioso pun menggambarkan situasi di dalam garasi tim Ducati pada awal MotoGP 2017. Para mekanik sempat frustrasi lantaran masih ada kekurangan yang dihadapi para pembalapnya.
Terutama saat pembalap melakukan tikungan. "Kejuaraan tahun ini berbeda. Saya tidak tahu kenapa. Ban yang bekerja terkadang bagus, buruk, terkadang bagus untuk kami, dan kadang bagus untuk pabrikan lain. Ini sangat aneh, tapi dalam cara Anda mendekati semua hal, Anda bisa membuat perbedaan," papar Dovizioso. (David Permana)
Advertisement