Liputan6.com, Hohenstein-Ernstthal Jika melihat hasil latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) MotoGP Jerman 2017 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (30/6/2017), belum ada tanda-tanda Jorge Lorenzo bakal bangkit. Itu karena ia belum menemukan kecepatan terbaiknya.
Pembalap Ducati itu memang dituntut meraih hasil bagus pada balapan MotoGP Jerman, Minggu (2/7/2017). Maklum, ia belum mampu mempersembahkan hasil mengesankan sejak direkrut dari Yamaha. Dari delapan balapan, hanya satu podium yang bisa diamankan Lorenzo.
Baca Juga
Momen itu didapat pada MotoGP Spanyol 2017. Sisanya, ia sempat sekali gagal finis, dua kali di luar 10 besar, dan tiga kali di luar lima besar. Sayang, hasil FP1 dan FP2 juga tak memihak Lorenzo.
Catatan waktu 1 menit 22,209 detik Lorenzo pada FP1 hanya menempati posisi ke-12. Pada FP2, pembalap berusia 30 tahun itu mengukir waktu 1 menit 29,017 detik dan duduk di urutan ke-10. Kebetulan, agenda MotoGP Jerman pada hari Jumat memang dihiasi cuaca yang tak bersahabat.
"Dalam hujan, biasanya saya tidak begitu buruk. Tapi target dan fokus saya adalah melaju cepat di lintasan kering dan kali ini saya tidak memiliki banyak waktu," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.
Untungnya, Lorenzo bisa kembali memperbaiki kecepatannya pada FP3 MotoGP Jerman. Kali ini, ia mencatat waktu 1 menit 21,373 detik, tapi tetap tak lebih baik dari FP1.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Puji Aspal Baru
Bagi Lorenzo, FP1 dan FP2 sendiri dijadikan sebagai ajang uji coba untuk memahami karakter Sirkuit Sachsenring dengan aspal baru. Karenanya, ia mencoba beberapa pilihan terkait ban yang disediakan Michelin.
"Kami mencoba pilihan tersulit untuk ban belakang karena itu adalah kewajiban bagi semua pembalap. Aspal baru ini memiliki banyak grip, jadi bukan sebuah bencana. Kami melahap delapan lap. Tapi jujur, saya pikir ini akan menjadi medium-medium. Jika suhu dingin, mungkin pembalap bisa memilih ban lunak," ujar Lorenzo.
"Saya pikir semua pembalap senang dengan aspal baru, mereka telah menghilangkan banyak benjolan dan gripnya juga sangat bagus di tempat kering dan basah. Trek mengering dengan sangat cepat, itu adalah hal yang bagus," ia menambahkan.
Advertisement