Adik Marc Marquez Tolak Setim dengan Murid Valentino Rossi

Adik Marquez dan murid Rossi masih berkiprah di Moto2.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 09:00 WIB
Marc Marquez & Alex Marquez_(AFP Photo/Quique Garcia)
Marc Marquez & Alex Marquez_(AFP Photo/Quique Garcia)

Liputan6.com, Catalunya - Alex Marquez secara terang-terangan tidak tertarik untuk berada satu tim dengan murid Valentino Rossi yakni Franco Morbidelli di Marc VDS pada tahun depan. Tapi, hal ini tidak ada kaitannya dengan persaingan yang melibatkan kakak kandungnya Marc Marquez dengan The Doctor.

Morbidelli dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung di kelas utama MotoGP bersama tim Marc VDS pada tahun depan. Rossi pun lantas memperingkatkan pembalap lain untuk mewaspadai penampilan pimpinan klasemen Moto2 itu. Pasalnya, dia bisa dianggap sebagai masalah besar.

Yang mendasari Alex menolak adalah ia ingin terus mencari pengalaman di kelas Moto2 sebelum memutuskan pindah ke kelas elit MotoGP. Dikatakan, setidaknya butuh satu tahun lagi untuk belajar, sesuatu yang berbeda dengan sikap murid Rossi.

Sebenarnya banyak pembalap Moto2 yang memiliki potensi untuk naik kelas. Alex misalnya, selama satu musim ke belakang dia terus digosipkan bakal mengikuti jejak sang kakak, Marc Marquez tampil di MotoGP.



Namun dalam beberapa kesempatan Alex selalu menolak rumor tersebut. Begitu pun saat dia dihadapkan dengan pertanyaan wartawan saat mengikuti acara di Catalunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selesaikan Kesepakatan

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Tujuh kali juara dunia kelas primer (500cc/MotoGP), Valentino Rossi (kiri), berpose dengan pebalap Moto2 yang juga merupakan anggota VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli. (GPXtra)

"Tim mendorong saya untuk menyelesaikan kesepakatan dengan tim di kelas utama. Tapi saya sudah berulang kali mengatakan tidak, bahkan jika saya menjadi juara di kelas Moto2," jelas Alex seperti dikutip AS, Selasa (18/7/2017).

"Saya pikir saya memerlukan satu tahun lagi untuk mendapatkan pengalaman agar tidak membuat kesalahan seperti di Jerman. Penting untuk memulai tahun depan di Moto2 dengan semua pengalaman ini, karena tahun ini banyak yang berpikir kami kuat tapi tidak sama sekali," ujar Alex Marquez. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya