Pelatih Man City Tularkan Ilmu untuk Anak-anak Rusun Jakarta

Kedatangan pelatih Manchester City terselenggara atas kerja sama sponsor QNET dengan Pemda DKI Jakarta.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Jul 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2017, 18:20 WIB
Man City
Kedatangan pelatih dari Manchester City ini terselenggara atas kerja sama sponsor resmi klub, QNET bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta. (Liputan6.com/Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatihan sepak bola dari tiga instruktur akademi Manchester City berlangsung meriah di Lapangan Pertamina, Simprug, Sabtu (22/7/2017). Sebanyak 96 anak penghuni rumah susun (rusun) Jakarta mendapat pengenalan filosofi bermain ala The Citizens.

Direktur Teknik Kepelatihan City Football Schools, Andy Smith, memimpin langsung coaching clinic dibantu dua staf, Pete Tickle, dan Lewis Childs. Anak-anak jebolan Jakarta Rusun Festival (JRF) mendapat pelajaran beragam soal teknik bermain selama tiga jam.

"Jangan sia-siakan kesempatan untuk meraih banyak ilmu di sini. Tapi, selain serius belajar kalian juga harus bersenang-senang selama coaching clinic berlangsung," kata Smith dalam kata sambutannya.

Kedatangan para pelatih dari Manchester City terselenggara atas kerja sama sponsor resmi klub, QNET dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Darmawan menjelaskan perkembangan terakhir soal anak-anak penghuni rusun, yang dahulu terkena dampak penggusuran.

Agustino menyebut 96 anak yang hadir dalam coaching clinic ini merupakan pesepakbola terbaik delapan rusun di DKI. Mereka telah mendapatkan pendidikan dengan 12 anak yang menjuarai Rusun Cup sempat diberangkatkan ke Spanyol untuk belajar di akademi klub Valencia.

"Ini kan sifatnya pembinaan. Nanti akan ada kegiatan lagi untuk anak-anak perempuan untuk menyalurkan bakat di bidang seni, yaitu tari," ucap Agustino.

Sementara itu, QNET, sponsor Manchester City, turut senang bisa menghadirkan pelatih berlisensi UEFA ke Indonesia. Kota Jakarta dipilihnya sebagai pioner dan percontohan dalam kerjasama perusahaan Multi Level Marketing (MLM) tersebut dengan City.

"Kami pilih Indonesia sebagai negara yang pertama didatangi karena kami percaya pada potensi pemain bola yang dimiliki di sini. Semoga coaching clinic ini bukan hanya mengajarkan teknik bermain tapi mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang bisa membuat anak-anak jadi para pemimpin hebat di masa depan," kata CEO QNET, Trevor Kuna.

Saksikan video menarik berikut ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya