Liputan6.com, Cleveland- Karier point guard Kyrie Irving bersama Cleveland Cavaliers mendekati akhir. Irving akan meninggalkan klub NBA yang bermarkas di Quicken Loans Arena itu musim panas ini.
Irving telah meminta Cavaliers untuk di trade musim panas ini. Banyak kalangan menduga, Irving ingin pindah karena tidak ingin berada di bawah bayang-bayang LeBron James di Cavaliers.Â
Baca Juga
Advertisement
Namun jurnalis senior ESPN Marc J. Spears memperkirakan keinginan Irving pergi tak ada kaitannya karena hanya menjadi bintang nomor dua setelah LeBron. Irving hanya kecewa dengan perlakukan LeBron.
"Kyrie tidak mengatakan dia lebih baik daripada LeBron dan harus terlihat seperti itu. Dia mengatakan dia tidak akan membiarkan LeBron menganggapnya sebagai anaknya, memperlakukannya seperti dia anak dan LeBron sebagai ayah atau kakak yang seharusnya dia cari," ujar Spears.
Selain itu Irving juga kesal LeBron terus saja mengeluh membutuhkan bantuan lebih untuk bisa menjadi juara NBA. Irving merasa sakit hati karena dia selama ini sudah mati-matian membantu LeBron.
"Irving tahu dia memiliki talenta untuk menjadi pemain franchise. Dia ingin diperlakukan seperti itu. Dia bosan mendengar suara LeBron seperti dia selalu membutuhkan lebih banyak bantuan. Seakan pemain yang mereka miliki tidak cukup."
Cavaliers sendiri akan meminta pertukaran pemain yang setara untuk Irving. Sejauh ini ada tiga klub yang paling berminat pada Irving yakni Phoenix Suns, Minnesota Timberwolves dan San Antonio Spurs.