Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengaku tidak banyak mengubah strategi timnya usai ditinggal Aji Santoso. Joko mempertahankan strategi Aji ketika Arema menyambangi markas Bhayangkara FC, Jumat (4/8/2017).
Aji Santoso sebelumnya memutuskan mundur dari jabatan pelatih Arema. Ini menjadi ujian pertama Arema tanpa Aji, meski Joko bukan orang baru bagi Singo Edan.
Baca Juga
"Besok adalah pertandingan pertama saya usai menggantikan pelatih Aji Santoso. Tidak jauh berbeda komposisi strateginya untuk menghadapi Bhayangkara," kata Joko dalam konferensi pers, Kamis (3/8/2017), seperti dilansir Antara.
Laga Bhayangkara kontra Arema berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jumat (4/8/2017). Mantan asisten Aji Santoso di Arema ini mewaspadai kekuatan Bhayangkara FC, yang memiliki sederet pemain bagus.
Advertisement
"Pertandingan ini tidak ringan, karena Bhayangkara bagus secara pemain dan pelatih, mereka juga peringkat papan atas yang harus diwaspadai," kata Joko.
Menurut dia, evaluasi sudah dilakukan sejak Aji Santoso aktif sebagai pelatih Arema. Kini dirinya bertugas untuk memperbaiki evaluasi tersebut.
Evaluasi
"Sekarang tinggal saya yang bertugas perbaiki evaluasi itu. Setiap pelatih punya caranya sendiri, yang penting pemain harus bermain dengan hati," jelasnya.
Diakui Joko, kepergian Aji telah memberikan dampak negatif terhadap para pemain. Namun, dia akan berupaya mengubah dampak itu menjadi hal yang positif.
"Saya berusaha agar pengaruh itu harus jadi hal positif buat tim. Saya selalu ingin target yang terbaik bagi Arema," ungkap Joko.
Advertisement