Liputan6.com, Silverstone - Marc Marquez menjelaskan alasan ia menghentikan pertarungan di Sirkuit Silverstone saat balapan tinggal menyisakan tujuh lap tersisa, Minggu (27/8/2017). Dikatakan pembalap Repsol Honda ini, dia sempat tak tahu apa yang terjadi. Namun, setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa masalah teknis yang terjadi pada mesin.
"Saya mengalami beberapa masalah teknis di mesin. Sekarang kami perlu menemukan apa yang terjadi untuk masa depan, karena ini adalah mesin baru. Tapi saya yakin Honda akan cepat mengerti dan kami akan memperbaikinya untukmasa depan," kata Marquez seperti dikutip dari Bike Sports, Senin (28/8/2017).
Baca Juga
Ini adalah kali pertama Marquez mengalami kegagalan mesin di kelas utama. Pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien itu sebenarnya tidak ingin gagal dengan cara seperti ini.
"Saat itu, saya tidak memikirkan apa yang terjadi, saya sedang memikirkan kejuaraan. Keuntungan kecil yang kita miliki sebelum balapan. Anda tidak ingin kehilangan keuntungan itu dengan cara ini. Tapi itu bagian dari balap, itu bisa terjadi. Yang terpenting adalah kita berjuang meraih kemenangan," ia menjelaskan.
"Mesinnya bekerja sempurna, tapi tiba-tiba saat di ujung yang lurus masalah terjadi. Saya langsung menarik koplingnya karena saya mulai merasakan roda belakang terkunci, dan pada 300kph, saya tidak ingin mengalami kecelakaan."
Advertisement
Akibat hasil minor ini, pembalap tim Repsol Honda itu tidak mendapatkan poin. Ia juga harus rela posisinya dikudeta Andrea Dovizioso. Saat ini, Marquez berada di posisi kedua dengan raihan 174 poin atau tertinggal 9 angka dari pembalap Ducati Corse.
(David Permana)